Senin, September 18

Monolog Rindu



Rindu. Siapa bilang rindu itu indah? Bagi saya rindu ini semacam candu, menjerat, melenakan, namun terasa tak benar. Membanjiri pikiran dengan kenangan. Hahaha, padahal saya sudah bukan abg labil yang tak seharusnya mengalami adegan berdiam diri di pojok kamar sambil mendengarkan lagu menye-menye, patah hati sambil galau ala-ala generasi milenial. Tapi gimana lagi, salah kalau pada akhirnya saya jatuh hati?

Ya, setelah melewati banyak penyangkalan, toh pada akhirnya saya mengaku. Jatuh hati bisa begini adanya. Jangan bayangkan laki-laki itu se-charming Aditya Surya Pratama. Siapa Aditya Surya Pratama itu? Dia lagi jadi trending topic nih, happening banget karena Mas ini jadi pembawa acara Dr. Oz yg baru. Oke, abaikan Aditya Surya Pratama. Lelaki ini, yang berhasil membuat saya menjatuhkan hati, hanya lelaki biasa. Biasa pake banget, yang kalau kamu lewat kamu bakal jalan terus dan melewatkan dia begitu saja. Hahaha, sadis memang. Tapi gimana, truth hurts, sometimes. 


Sebut saja dia Langit, bukan nama sebenarnya J Pada awalnya saya bahkan ga tau dia itu orangnya yang mana, sampai suatu ketika, senior di kantor merekomendasikan dia karena katanya dia mahir menggunakan Excel. Sedangkan saya, yah tau rumus SUM saja sudah bagus. 


Berawal dari nanya-nanya rumus Excel buat ngerjain laporan, berlanjut sampai dia ikut merevisi laporan yang mau saya ajukan ke Bos. Kadang-kadang kita juga makan siang atau sekedar jajan bareng di luar. Berdua aja memang, tapi saya sama sekali ga punya pikiran yang macam-macam. 


Sampai di suatu siang dimana kita muter-muter kota secara iseng hanya untuk ngobrol-ngobrol ringan di mobilnya. Setelah itu, dia menurunkan saya di kantor sementara dia lanjut entah kemana, tiba-tiba dia Whatsapp, “Aku pikir aku istimewa, ternyata hanya aku aja yang kelewat bodoh”.  Apalah pula ini, saya sempet ge-er dengan berpikir bahwa yang dia maksud adalah apa yang saya duga dia rasakan. Tapi karena saya bukan tipikal orang yang suka menduga-duga, saya kemudian membalas Whatsappnya dengan, “Kamu dimana sekarang?”. Lama tak dibalas, saya mencarinya ke ruang kerja, nihil. 


Setelah beberapa lama, dia membalas Whatsapp, “Ga usah dicari, aku masih ga bisa buat ketemu kamu lagi. Awalnya aku pikir aku istimewa. Namun setelah kupikir-pikir lagi, aku aja yang terlalu bodoh untuk menyadari bahwa aku bukan siapa-siapa. Dan ga bakal jadi siapa-siapa”. Sementara saya terhenyak, masuk lagi Whatsapp, “Kamu tau? Waktu kamu tadi cerita kalau kamu akan menikah bulan depan, seketika itu juga perasaan ku berserak menjadi puing. Kamu ga salah, abaikan semua kata-kataku ini”. 


Kampret! Kok bisa ya dia ngerasa begitu? Lah saya suka ngobrol sama dia itu  karena dia pintar, wawasannya luas, jadi mau ngomongin apa aja ya nyambung, ga ada tendensi apa-apa. Dan karena saya ga punya ekspektasi apa-apa sama dia, jadi saya juga nyaman-nyaman aja bareng sama dia. Saat bersamanya adalah saat-saat dimana saya bebas jadi diri saya sendiri. 


Setelah kejadian Whatsapp itu, saya malah jadi memperhatikan dia. Sesuatu yang sebelumnya tidak pernah saya lakukan. Caranya berbicara, cara dia tertawa, sampai sudut pandangnya dalam memahami sesuatu. Saya juga follow akun-akun media sosial yang dia punya, termasuk blog-nya. Dan secara tidak terduga, dia berhasil mengambil hati saya dengan jalan pikirannya. Saya, jatuh cinta, pada isi kepalanya.

Jika sekarang kamu bertanya, apa yang selanjutnya terjadi pada kami, percayakah kamu kalau saya jawab tidak ada? Iya, tidak ada yang berubah di antara kami. Seperti idiom lama yang sangat klise, cinta tak harus memiliki bukan? 


Rindu ini hanya akan jadi renjana. Karena minggu depan, saya akan menikah, dan Langit, sudah menikah ..
  


** versi suntingan dari cerpen ini telah ada di http://birokreasi.com/2017/09/monolog-rindu/

Jumat, September 15

Lowongan CPNS 2017 untuk Lulusan SMA

Buat kamu yang pengen ikutan Tes CPNS dengan ijazah SMA, berikut adalah Instansi yang membuka lowongan untuk kalian beserta posisinya :

Kementerian Perhubungan (KEMENHUB) :
  1. Mualim Kapal 14 orang
  2. Teknisi Mesin 17 orang
  3. Masinis Kapal 11 orang
  4. Oiler 8 orang
  5. Rescuer Pemula 11 orang
  6. Juru Mudi 8 orang
  7. Kelasi 10 orang
  8. Pengawas Keselamatan Pelayaran Pemula 16 orang
  9. Operator Radio 8 orang
  10. Penjaga Mercusuar 3 orang
  11. Petugas Keamanan Penerbangan (ACSEC) 39 orang
  12. Instruktur Pemula 3 orang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) :
  1. Kelasi Kapal Pengawas 11 orang
  2. Oiler 8 orang
Kementerian Sosial (KEMENSOS) :
  1. Pekerja Sosial Pemula 20 orang: SMK Pekerjaan Sosial/Perawatan Sosial
Kementerian ESDM:
  1. Pengamat Gunung Api Pemula 11 orang: SMK Teknik Komputer dan Jaringan
Kejaksaan Agung (KEJAGUNG) :
  1. Pengawas Tahanan/Narapidana 100 orang
Badan Narkotika Nasional (BNN) :
  1. Pelatih/Pawang Hewan (Anjing Pelacak) 100 orang
Badan Kemanan Laut (BAKAMLA) :
  1. Juru Motor
  2. Markonis
  3. Juru Mudi
  4. Kelasi
  5. Juru Mesin
  6. Oiler
  7. Juru Minyak
  8. Bosun
  9. Serang
  10. Jenang Kapal
  11. Kerani
Badan SAR Nasional (BASARNAS) :
  1. Rescuer Pemula 110 orang
  2. Masinis Kelas II 3 orang
  3. Masinis Kelas III 1 orang
  4. Markonis Kelas II 5 orang
  5. Markonis kelas III 1 orang
  6. Serng/Bosun kelas II 3 orang
  7. Jenang/Kelasi Kapal kelasII 7 orang
  8. Juru Mudi kelas II 9 orang
  9. Juru Mudi kelas III 2 orang
  10. Teknik Listrik kelas II 1 orang
  11. Juru Masak kelas II 2 orang
  12. Juru Minyak kelas III 2 orang
  13. Mualim kelas II 2 orang
  14. Mualim kelas III 1 orang
  15. Kepala Kamar Mesin kelas III 1 orang
Ini Persyaratan Umumnya, secara garis besar untuk instansi-instansi tersebut sama, yakni :
1. Warga Negara Indonesia, yang bertaqwa kepada Tuhan YME, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); 

2. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap kerena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih; 

3. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat, tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS anggota TNI/PoIri, Pegawai BUMN/BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta; 

4. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil, Prajurit TNI, anggota Polri dan siswa sekolah dinas ikatan Pemerintah; 

5. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau teriibat politik praktis; 

6. Mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan yang dilamar; 

7. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan; 

8. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotik atau obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib diiengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada saat pengumuman kelulusan akhir); 

9. Bersedia ditempatkan di seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 

10. Tidak bertato / bekas tato dan tindik / bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga kecuali yang disebabkan oieh ketentuan agama atau adat; (kecuali KEMENHUB dan BASARNAS)

Nah ini Persyaratan Khususnya, untuk masing-masing instansi:

KEMENHUB
1. Berusia minimal 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun pada tanggal 1 September 2017; 

2. Untuk formasi selain Cumlaude, pelamar merupakan lulusan : 
a. Perguruan Tinggi dengan akreditasi minimal B dan akreditasi Program Studi minimal B serta sesuai dengan kualifikasi Pendidikan yang dibutuhkan formasi jabatan; 
b. S2, S1, DIV, D-III, D-II dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,75 (dua koma tujuh lima) dan khusus untuk pelamar dengan kategori Putra/Putri Papua dan Papua Barat dari Perguruan Tinggi yang Terakreditasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,50 (dua koma lima nol). 

3. Untuk Pelamar lulusan SLTA sederajat dengan nilai minimal pada Ijazah rata-rata 7,0 (tujuh koma nol) atau 3 (tiga) skala 1 sampai 4 atau B dan khusus untuk pelamar dengan kategori Putra/Putri Papua dan Papua Barat dengan nilai minimal pada Ijazah rata-rata 6,0 (enam koma nol) atau 2 (dua) skala 1 sampai 4 atau C; 

4. Tinggi Badan untuk wanita minimum 155 cm dan untuk laki-laki minimum 160 cm; 

5. Berat Badan Ideal mengacu pada BMI (Body Mass Index); 

6. Tidak buta warna; 

7. Apabila Persyaratan Lamaran yang diterima oleh panitia tidak lengkap dan tidak sesuai ketentuan yang ditetapkan maka dinyatakan tidak lulus seleksi oleh panitia; 

8. Tahapan Seleksi dengan menggunakan sistem gugur; 

9. Khusus untuk formasi jabatan Penjaga Mercusuar dan Petugas Aviation Security (AVSEC) dikhususkan bagi pelamar berjenis kelamin laki-laki dengan Tinggi Badan minimum 165 cm

KKP

1.       Usia pada tanggal 1 September 2017:
a.       Minimal 18 tahun dan maksimal 33 tahun 0 bulan 0 hari untuk seluruh jenjang pendidikan S1 dan S2.
b.      Minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun 0 bulan 0 hari untuk D-III.
c.       Minimal 18 tahun dan maksimal 27 tahun 0 bulan 0 hari untuk SUPM/SMK/SMA.

2.       Khusus pelamar untuk jabatan juru mudi, masinis kapal pengawas, kelasi, oiler dan operator speedboat :
a.       Jenis kelamin laki-laki
b.      Usia minimal 18 tahun maksimal 34 tahun 0 bulan 0 hari pada tanggal 1 September 2017
c.       Tinggi badan minimal 160 cm
d.      Tidak memiliki cacat fisik, tidak buta warna dan tidak berkacamata
e.       Perguruan Tinggi serendah rendahnya terakreditasi B dan Program Studi serendah-rendahnya terakreditasi “C” dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 2,75 .

3.       Pelamar lulusan SUPM/SMK Perikanan/SMK/SMA memiliki nilai ijazah rata-rata minimal 7 (tujuh) atau 3 (tiga) skala 1 sampai 4 atau B diutamakan memiliki keterampilan komputer (melampirkan sertifikat komputer

4.       Khusus pelamar untuk jabatan Analis Sistem Informasi dan Jaringan, kategori formasi umum dapat mendaftar dengan syarat Perguruan Tinggi dan Program Studi terakreditasi “C” dengan IPK minimal 2,75 dan pernah membuat aplikasi minimal sebanyak 5 (lima ), yang dibuktikan/ditunjukan pada saat wawancara dan praktek 

5.       Khusus pelamar untuk jabatan analisis kesyahbandara wajib memiliki sertifikat ahli nautika kapal penangkap ikan (ANKAPIN ) dan sertifikat ahli teknika kapal penangkap ikan (ATKAPIN) dan ditunjukkan pada saat wawancara .
 



KEMENSOS

1. Batas Usia Pelamar
Sekurang kurangnya 18 (delapan belas) tahun pada 1 September 2017 dan setinggi tingginya 35 (tiga puluh lima) tahun pada 1 Desember 2017.

2. Pelamar memiliki ijazah pendidikan sesuai persyaratan jabatan dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Pelamar lulusan terbaik (Cumlaude / atau dengan pujian)
Memiliki jenjang pendidikan S-I dan berasal dari perguruan tinggi terakreditasi A / unggul dengan program studi terakreditasi A atau unggul pada saat lulus dan dibuktikan dengan keterangan lulus Cumlaude / pujian pada ijazah atau transkrip nilai
b. Pelamar Penyandang Disabilitas / Kebutuhan Khusus
Memiliki jenjang pendidikan D-III dari perguruan tinggi terakreditasi dengan IPK sekurang kurangnya 2,50 (dua koma lima nol)
c. Pelamar Putra / Putri Papua dan Papua Barat
Memiliki jenjang pendidikan S-I dan D-IV dari perguruan tinggi terakreditasi dengan IPK sekurang kurangnya 2,50 (dua koma lima nol)
d. Pelamar Umum
Memiliki jenjang pendidikan SMK sengan nilai pada ijazah sekurang kurangnya 6,00 (enam koma nol nol) jenjang pendidikan D-III, D-IV, S-I dari Perguruan Tinggi Terakreditasi dengan IPK sekurang kurangnya 3,00 (tiga koma nol nol) dan S-II dari Perguruan Tinggi Terakreditasi minimal B dengan IPK sekurang kurangnya 3,00 (tiga koma nol nol)

3. mampu mengoperasIkan Komputer minimal program office dan internet.

 
ESDM
1. Usia pelamar sekurang-kurangnya 18 (delapan belas) tahun terhitung per 1 September 2017 dan setinggi-tingginya pada saat pelamaran:
a. 30 (tiga puluh) tahun untuk pelamar lulusan SMK dan Diploma III (0-111) per 1 Desember 2017;
b. 35 (tiga puluh lima) tahun untuk pelamar lulusan Sarjana (S-1) dan Pasca Sarjana (S-2) per 1 Desember 2017.

2. Pelamar dengan kategori umum merupakan lulusan:
a. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terakreditasi;
b. Diploma III (0-111) dengan Program Studi yang terakreditasi;
c. Sarjana (S-1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) dan Program Studi terakreditasi minimal A pada saat lulus. Khusus untuk pelamar dengan kategori Putra/Putri Papua atau Papua Barat IPK minimal 2,50 (dua koma lima puluh) dan Program Studi terakreditasi pada saat lulus;
d. Pasca Sarjana (S-2) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (tiga koma nol nol) dan Program Studi terakreditasi minimal A pada saat lulus;
e. Bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri wajib menyampaikan penyetaraan Ijazah, nilai dan akreditasi universitas dari BAN PT serta bagi pelamar yang tidak memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diwajibkan menyertakan copy transkrip nilai (Transcript of Records atau Academic Records) dalam bahasa Inggris;
f. Surat Keterangan Lulus sebagai pengganti ijazah tidak berlaku.

3. Khusus Jabatan Pengamat Gunung Api diutamakan laki-laki dan memiliki kemampuan berbahasa daerah lokal.

4. Untuk semua jabatan dipersyaratkan TOEFL ITP/Paper Based Toefl minimal 450 (Setara dengan Computer Based Toefl minimal 133/ Internet Based Toefl minimal 45/ TOEIC 405/ IELTS 5.5), kecuali untuk pelamar dengan kriteria Putra/Putri Papua atau Papua Barat, Penyandang Disabilitas dan formasi jabatan Pengamat Gunung Api.  


KEJAGUNG
Untuk Pelamar SLTA/Sederajat Pengawal Tahanan/Narapidana :
1. Berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun pada saat 1 September 2017 dan setinggi-tingginya 35 (tiga puluh lima) tahun pada tanggal 1 Desember 2017;

2. Memiliki nilai dalam Ijazah atau NEM, DANUN, DANUAN, SKHU dll yang setara dengan Ijazah atau surat tanda tamat belajar minimal rata-rata 7,00 (tujuh koma nol nol)
3. Tidak buta warna baik parsial maupun total, tidak cacat mental termasuk kelainan orientasi seks dan kelainan perilaku (trasngender) dan mempunyai postur badan ideal dengan standar BMI antara 18-25 dengan rumus berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat dengan tinggi badan untuk laki-laki minimal 160 (seratus enam puluh) centimeter dan perempuan 155 (seratus lima puluh lima) centimeter

4. Memiliki sertifikat bela diri / pelatihan satuan pengamanan

5. Berijazah komputer minimal program microsoft office dan pengoperasian internet

BNN
1. Persyaratan Usia :
a. Untuk formasi Dokter Ahli Pertama, Penyidik BNN, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, Assesor, psikolog Klinis Ahli Pertama dan Medik Veteriner Ahli Pertama berusia minimal 18 (delapan belas) tahun pada tanggal 1 September 2017 dan maksimal 30 (tiga puluh) tahun pada tanggal 1 Desember 2017
b. Untuk formasi Perawat Terampil, Pengolah Data Intelijen, Paramedik Veteriner Terampil dan Pelatih/Pawang Hewan (Anjing Pelacak) berusia minimal 18 (delapan belas) tahun pada tanggal 1 September 2017 dan maksimal 27 (dua puluh tujuh) tahun pada tanggal 1 Desember 2017

2. Pelamar formasi cumlaude merupakan pelamar lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat lulus dan dibuktikan dengan keterangan lulus camluade/pujian pada ijasah atau transkip nilai.

3. Pelamar formasi umum, disabilitas serta putra/putri Papua dan Papua Barat dengan syarat pendidikan Diploma-III / Diploma-IV / Sarjana / Profesi merupakan Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, atau Perguruan Tinggi Swasta, yang program studinya terakreditasi BAN-PT minimal B pada saat yang bersangkutan lulus 

4. Persyaratan Nilai
a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK):
- Pendidikan Diploma-III pada formasi umum dan disabilitas dengan IPK minimal 2,75 dalam skala 4. Khusus untuk pelamar dengan kategori putra/putri Papua dan Papua Barat IPK minimal adalah 2,50 dalam skala 4.
- Pendidikan Diploma-IV/Sarjana/Profesi pada formasi umum dan disabilitas dengan IPK minimal 3,00 dalam skala 4. Khusus untuk pelamar dengan kategori Putra/Putri Papua dan Papua Barat IPK minimal adalah 2,75 dalam skala 4
b. Pendidikan SLTA/Sederajat
Nilai ujian nasional untuk masing-masing mata pelajaran minimal 6,00

5. Persyaratan Fisik
Untuk seluruh pelamar :
a. Tidak Buta Warna
Untuk Pelamar Formasi Penyidik BNN dan Pelatih/Pawang hewan (Anjing Pelacak) :
a. Laki-Laki tinggi badan minimal 163 cm
b. Perempuan tinggi badan minimal 155 cm 

6. Khusus untuk formasi Pelatih/Pawang Hewan (Anjing Pelacak), diutamakan memilikiki pengalaman sebagai pawang anjing yang dibuktikan dalam bentuk sertifikasi/surat keterangan.        


BAKAMLA
1. Usia pada tanggal 1 September 2017 paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun pada 1 Desember 2017; 

2. Pelamar merupakan lulusan :
a. S-1 / D-IV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi (kecuali pelamar jabatan cumlaude);
b. D-lll dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi;
c. SMA sederajat dengan nilai minimal pada ijazah rata-rata 7,0 (tujuh koma nol) atau 3 (tiga) skala 1 sampai 4 atau B dan wajib memiliki sertifikat sebagaimana tercantum dalam kualifikasi pendidikan jabatan yang dilamar. Khusus pelamar dengan kategori Putra/Putri Papua dan Papua Barat nilai minimal pada ijazah rata-rata 6,0 (enam koma nol) atau 2 (dua) skala 1 sampai 4 atau C. 

3. Ketentuan tinggi badan :
a. Pria Minimal 155 cm
b. Wanita Minimal 150 cm

BASARNAS
1.Usia
a. Berusia serendah-rendahnya 18 tahun pada tanggal 1 September 2017 untuk semua jenjang pendidikan (Diploma III (D-III), dan SMK /SMU atau yang sederajat).
b. Berusia setinggi tingginya pada tanggal 1 Desember 2017 :
- Berusia 25 (dua puluh lima) tahun bagi pelamar sebagai Rescuer.
- Berusia 35 (tiga puluh lima) tahun bagi pelamar non Rescuer (Awak Buah Kapal).

2. Rata-rata nilai STTB dan Indeks Prestasi Komulatif (IPK)
a. Bagi yang berijazah SMK/SMU atau yang sederajat memiliki nilai rata rata STTB ≥ 7,0.
b. Bagi pelamar yang berijazah Diploma-III (D-III)
- Lulusan Perguruan Tinggi Negeri / Swasta dengan Program Studi Terakreditasi A, Nilai IPK ≥ 3.
- Lulusan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dengan Program Studi Terakreditasi B, nilai IPK ≥ 3.2. 3. 

3. Bagi Pelamar Rescuer :
a. untuk pelamar pria, memiliki tinggi badan minimal 165 cm serta memiliki berat badan normal.
b. Untuk pelamar wanita, memiliki tinggi badan minimal 155 cm seta memiliki berat badan normal.
c. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama 2 (dua) tahun sejak diangkat sebagai CPNS.
d. Mampu berenang, dan apabila diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/CPNS Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan wajib menyerahkan fotokopi sertifikat renang.
e. Memenuhi persyaratan fisik dan kesehatan dasar.

4. Pelamar Rescuer untuk mengisi formasi di Kantor SAR Kelas B Manokwari diutamakan bagi mereka yang berasal dari Papua/Papua Barat yang sesuai dengan Permenpan RB Nomor 20 Tahun 2017, yaitu :
a. menamatkan pendidikan Sekolah Dasar atau yang sederajat, dan Sekolah Menengah Pertama atau yang sederajat, dan Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat di wilayah Papua dan Papua Barat, dibiktikan dengan Fotokopi ijazah yang dilegalisir, atau
b. Garis keturunan orang tua (bapak) asli Papua dan Papua Barat, dibuktikan dengan Surat Akta Kelahiran Pelamar, Fotokopi KTP bapak (ayah kandung) dan surat keterangan hubungan keluarga dari kelurahan/desa (formulir terlampir) 

5. Tidak bertato terkecuali pelamar dari daerah tertentu yang dapat dibuktikan karena tuntutan adat 

6. Tidak bertindik terkecuali bagi wanita hanya untuk anting/giwang atau pelamar dari daerah tertentu yang dapat dibuktikan karena tuntutan adat

Mangats ya! Semoga berhasil ..