Kamis, Januari 14

5 Wabah Mematikan selain Corona

Sebelum virus corona diketahui mewabah di seluruh negara di berbagai belahan dunia, terdapat beberapa penyakit lain yang juga pernah mewabah sebelum akhirnya dapat dikendalikan. Apa sajakah?

1. Ebola (tahun 2013-2016)

Ebola adalah virus yang pada gejala awalnya adalah demam mendadak, kelesuan, nyeri otot, dan radang tenggorokan. Gejala tersebut kemudian berkembang menjadi muntah, diare, serta pendarahan internal dan eksternal. Orang dapat terinfeksi ebola ketika melakukan kontak langsung melalui luka di kulit, mulut, atau hidung. Virus tersebut tersebar melalui muntahan, kotoran, dan cairan tubuh penderita ebola. Pasien ebola yang kemudian meninggal disebabkan oleh dehidrasi dan kegagalan banyak organ.

Di tahun 2014 hingga 2016, Ebola mewabah di Afrika Barat dan menewaskan lebih dari 11.000 orang. Pada tahun 2018 Ebola kembali menyita perhatian dunia ketika mewabah di Republik Kongo. Di tahun 2019, World Health Organization (WHO) menetapkan wabah ebola yang terjadi di Republik Demokratik Kongo sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional".

2. MERS (sejak tahun 2012)

Kasus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada 2012. Virus yang menular melalui hewan unta ini telah menjangkit 2.494 orang, dan menelan 858 korban jiwa selama masa penyebarannya. Virus MERS memiliki tingkat persentase kematian sebesar 35%.  

3. Flu Babi (2009-2010)

Virus flu babi menular melalui babi, dan mulai menjangkit pada tahun 2009 di wilayah Amerika Serikat dan Meksiko, kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Ini adalah pandemi global kedua yang disebabkan oleh virus influenza H1N1, setelah Spanish Flu yang terjadi pada 1918-1920. Sekitar 1 juta orang terinfeksi flu babi dengan angka kematian 123 ribu hingga 203 ribu jiwa.

4. Flu burung (2003)

Pada tahun 2003, flu burung atau yang dikenal dengan H5N1 menggegerkan dunia. Penyebaran pertama virus yang menular melalui unggas ini ditemukan di China di tahun tersebut. Sebanyak 861 orang terinfeksi dan 455 orang lainnya tewas karena virus ini.

Di tahun 2013, ditemukan jenis baru virus flu burung dengan nama H7N9 di China. Penularannya ke manusia masih melalui unggas. Virus ini menginfeksi 1.568 orang dan korban meninggal 616 orang selama penyebarannya.

5. SARS (2002-2004)

Wabah saluran pernafasan akut (SARS) menyebar kali pertama di China pada tahun 2002. Virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini menular ke manusia melalui binatang seperti kelelawar. Dari data yang diperoleh WHO, virus SARS telah menginfeksi sebanyak 8.437 orang dan menewaskan sebanyak 813 orang dari berbagai negara.


#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay6 

Sabtu, Januari 9

10 Tips Menyapih Anak

 Siapa bilang menjadi orang tua itu mudah? Setelah menjadi orang tua, aku menyadari bahwa itu bukan hal yang gampang. Menjadi orang tua yang baik apalagi..


Ketika baru menjadi orang tua, aku merasakan sekali tantangannya. Banyak hal baru yang harus dipelajari. Mulai dari cara perlekatan yang benar ketika menyusui, bagaimana cara menghentikan cegukan pada bayi, hingga ketika sudah tiba waktunya untuk menyapih anak dari menyusu ASI. Berikut adalah sejumlah tips yang sudah ku lakukan, dan aku rasakan pengaruhnya dalam proses menyapih anakku.

1. Siap dan yakin
Ibu harus terlebih dahulu siap, juga yakin untuk melakukan proses menyapih. Hal ini utama agar ibu tidak mudah goyah lalu menyerah untuk menyusui lagi ketika anak menangis minta menyusu.

2. Mengucapkannya pada anak
Mulai usia 18 bulan, anak mulai dapat berkomunikasi dengan baik. Ia dapat mengerti apa yang disampaikan kepadanya. Oleh karena itu, dapat diupayakan untuk menyampaikan pada anak bahwa sudah waktunya untuk berhenti menyusu langsyng pada ibu. Waktu yang tepat untuk mensugesti anak dapat dilakukan ketika menjelang tidur. Pada saat itu, anak berada dalam kondisi mengantuk namun masih sadar dan belum benar-benar tertidur.

3. Mulai secara perlahan
Menyapih secara bertahap, selain bermanfaat bagi anak, juga bagi ibu. Mengurangi frekuensi menyusui secara perlahan akan membuat produksi ASI menurun secara bertahap. Hal ini dapat menghindarkan ibu dari risiko payudara sakit dan bengkak, atau infeksi payudara (mastitis).

4. Berhenti menyusui di siang hari
Mengurangi frekuensi menyusu dapat dimulai dengan menghentikan menyusui di siang hari, namun tetap menyusui di malam hari.

5. Mulai mengenalkan susu sapi pada anak
Bayi satu tahun ke atas dapat diberikan susu sapi sebagai pengganti ASI.

6. Tambahkan MPASI dan cemilan
Menambah frekuensi makan anak dapat menghindarkannya dari kelaparan yang mungkin terjadi ketika anak tidak lagi menyusu ibu.

7. Mengganti aktivitas menyusu
Mengganti aktivitas menyusu dengan kegiatan lain seperti bermain atau mengajaknya ke playground. Bermain dengan bebas dapat mengalihkan perhatian anak dan membuatnya lupa.

8. Melibatkan orang terdekat
Seperti ketika awal menyusui, suami, juga keluarga adalah orang-orang yang hadir sebagai garda terdepan untuk memberikan dukungan. Begitu pula ketika akan menyapih. Ayah dapat membantu ibu dengan menghibur dan mengalihkan perhatian anak agar tidak rewel lagi karena meminta ASI.

9. Tunjukkan kasih sayang lebih pada anak
Menghindari anggapan anak bahwa ketika ibu berhenti menyusui maka ibu tidak sayang lagi padanya, ibu dapat semakin rajin mencium, memeluk, dan mengatakan ibu mencintai dan menyayanginya, setiap hari. Dengan begitu diharapkan anak akan tetap merasa aman dan nyaman.

10. Menahan emosi dan tetap sabar
Anak-anak memiliki naluri yang luar biasa. Oleh karena itu, rencana ibu menyapih mungkin akan membuatnya lebih rewel, atau malah minta menyusu lebih sering. Hal ini tentunya akan menguras tenaga dan emosi, usahakan untuk tetap tenang dan sabar ya bu..

Masa menyusui dan menyapih bukan hanya tanggung jawab ibu. Namun tanggung jawab bersama untuk bekerja sama dengan ayah juga. Tetap semangat! Insya Allah, kelak lelah menjadi lillah.. :)

#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay5 

Rabu, Januari 6

Rekomendasi Cafe Instagramable di Batu - Part I

 Sebenernya udah lama banget pengen nulis ini, secara hobiku ya jalan-jalan dan kulineran. Cuma ya gitu, kalo ga ada trigger nya suka mager, hehe..

Jadi, berikut ini adalah beberapa tempat makan yang lagi hits di Batu. Selain instagrammable, lokasinya asik juga buat nongki-nongki gemes..

 

1.              Cafe Monstera

Cafe yang ngambil konsep “secret garden” ini rame banget. Dari awal buka sampai sekarang, lebih baik kalo mau kesini reservasi dulu aja. Karena kalau engga, bisa ga dapet tempat, kecuali mau bersabar waiting list ya.. Cafe ini happening banget karena banyak spot-spot instagramable buat foto, juga view bagusnya gunung sebagai latar belakang.

 

Cafe yang berlokasi di Bumiaji, Batu ini, jual macem-macem makanan dan minuman. Varian minumannya macem-macem, mulai dari brown choco, red velvet, sampai premium coffee. Ada juga merchandise kaos, sarung bantal corak monstera, juga tanaman-tanaman cantik yang bisa dibeli disini. Buka setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam, kamu bisa reservasi di no WA 082244069275. Untuk detail lokasi lebih detailnya bisa dilihat di akun IG nya: @cafe_monstera.

 

2.              Galso Cafe

Galso Cafe yang mengusung tema “enjoy the nature” ini lokasinya semacam picnic yard gitu. Meja dan kursi ditata sedemikian rupa di bawah pohon-pohon apel, ada juga yang di set lesehan dengan alas kain, sehingga menarik untuk dijadikan konten foto. Cafe ini terletak di kota Batu bagian utara, dimana curah hujan lebih tinggi dibanding bagian lain. Jadi ketika musim hujan, disarankan untuk datang sebelum jam 12 siang ya.. Tapi walau sebagian besar lokasinya outdoor, jangan khawatir kalau sedang berkunjung dan hujan, ada lokasi yang indoor juga, jadi bisa pindah, aman~

 

Untuk menunya minumannya ada coffee latte, coffee matcha latte, es teler durian, markisa squash, lemon squash, creamy strawberry milk, sparkling soda water with the strawberry jam. Kalau makanannya ada indomie special, bistik ayam, macam-macam home made snack seperti cireng bumbu rujak, egg roll, baked cheese potato, juga roti panggang cinnamon. Disini juga jual macam-macam buah hasil panen dari kebun sendiri.

 

Cafe ini buka setiap hari (kecuali Senin, tutup) dari jam 11 siang sampai jam 9 malam. Untuk alamat dari Galso Cafe, ada di Jl. Pura giri luhur no. 5, Junggo. Untuk lebih detailnya dapat meluncur ke akun IG nya di: @galso.cafe. Kalau mau tanya-tanya atau reservasi, bisa menghubungi nomor 085607696591.

 

3.              Kopi Sontoloyo

Mengambil konsep tempo doeloe, Sontoloyo hadir memberi warna baru di antara cafe-cafe di kota Batu. Banyak spot foto yang klasik, vintage, dan aesthetic di sini, termasuk rumah joglo dengan barang-barang antik di tengah lokasi.

 

Seperti lokasinya, menu makanan dan minumannya pun ala-ala pedesaan, seperti pisang goreng, pisang soklat keju, singkong goreng, tempe mendoan, cireng, tahu petis, nasi goreng, bakmi jawa, lodeh pedas, ceker, sate usus, sate puyuh, wedang uwuh, wedang jahe, aneka kopi-kopian seperti kopi hitam, juga kopi Sontoloyo (kopi susu), dengan range harga mulai dari Rp 7.000 saja. Untuk makanan beratnya, porsinya lumayan sih buat ukuran perempuan, jadi bisa pesen buat rame-rame aja dulu.

 

Cafe dengan pemandangan ketinggian kota Batu yang indah ini terletak di Rekesan, Bulukerto, Bumiaji, Batu. Buka dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam (last order jam 7 malam), cafe ini hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Jika datang lewat dari jam buka, siap-siap aja untuk ga kebagian tempat. Nongkrong disini bakal susah buat beranjak karena tempatnya nyaman buat berlama-lama. Untuk informasi dan reservasi silahkan ketuk DM di akun IG nya: @kopi_sontoloyo atau dapat menghubungi nomor 081333424472.

⁣⁣
Itu dulu deh spoiler-nya yaa.. Semoga nanti ga mager buat ngelanjutin daftar cafe oke di Batu untuk part yang selanjutnya, hehehe. Happy food, happy tummy! Stay safe, dan tetap jaga protokol kesehatan ya gaes ..


#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay4 

Minggu, Januari 3

Curahan Hati, Ungkapan Syukur

 Pernahkah kamu merasa begitu beruntung? Keberuntungan seperti apa yang kamu rasakan? Yang sepertinya kamu dapatkan dengan effortless, tanpa bersusah payah. Aku pernah, dan masih merasa begitu. Terutama untuk orang-orang terbaik yang Allah hadirkan dalam hidup.


Aku merasa memiliki short term memories. Ingatanku mudah melupakan banyak hal. Hanya momen-momen tertentu yang terjadi dalam hidup yang dapat kuingat. Begitu juga dengan orang-orang.

Namun akan selalu ada orang-orang yang tidak dapat kulupakan dalam hidup. Orang-orang yang hadir terutama saat aku jatuh, saat dimana aku merasa berada dalam fase terendah dalam hidup. Mereka yang memilih untuk terus ada, ketika yang lain berada berseberangan denganku, atau malah mungkin memilih pergi.

Salah satu rejeki dari Allah yang sangat aku syukuri adalah hadirnya orang-orang di sekeliling yang selalu mendukungku. Tidak hanya di saat suka, pun begitu ketika duka.

Walau ada kutipan yang berkata bahwa, "bahkan bayanganmu pun akan meninggalkanmu sendiri saat gelap". Kadang aku merasa Allah Maha Baik karena mengirim orang-orang baik, yang menyayangiku, yang menerimaku apa-adanya, bukan ada apanya :p

Namun begitu, aku tetap berterima kasih, pada orang-orang yang telah hadir. Siapapun itu, merupakan bagian dari apa yang telah menjadikan aku seperti sekarang. Yang datang untuk pergi, yang hadir untuk mengajarkan seperti apa rasanya sakit, juga yang singgah untuk membuat hati patah. Mereka yang membuatku belajar arti kata menyesal, seperti apa itu luka, bahkan kecewa pada ekspektasi yang sebenarnya aku buat sendiri.

Lebih dari terima kasih ingin kusampaikan pada orang-orang baik yang memberikan warna dalam hidup. Membuatnya seperti pelangi, memberi arti, menghadirkan tawa. Bertahan disana untuk sekedar menggenggam tanganku, menyediakan bahu untuk bersandar, dan memberi pelukan hangat saat aku berurai air mata..
Mereka yang menahanku untuk tidak tumbang dan menyerah, mengaku kalah pada ujian hidup. Orang-orang yang mengulurkan tangannya untuk membantuku bangkit ketika jatuh. Yang mungkin tidak mereka sadari, bahwa hal kecil yang mereka lakukan memberi arti begitu besar untukku..

Dearest orang-orang baik yang diijinkan Allah hadir dalam hidup, melalui tulisan ini aku ingin menyampaikan rasa bersyukurku memiliki kalian. Grazie mille, hatur nuhun, really, i mean it, yang tak terhingga karena telah menemani, hadir, terutama di saat-saat sulit. Mungkin bagi kalian seperti tak berarti, tapi percayalah akan selalu ada hati yang menerima setiap kebaikan yang kalian lakukan, i love you! ❤

#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay3 

Hikmah Pandemi, Memberiku Pelajaran

 Kata orang bijak, selalu ada hikmah dalam segala sesuatu yang terjadi dalam hidup. Begitu pula dengan tahun 2020 dimana pandemi yang merubah tatanan hidup, membuatku belajar. 


Work From Home (WFH) yang secara mendadak harus kujalani dalam waktu berbulan-bulan, sempat membuatku stres. Aku yang biasa bekerja di luar rumah, bertemu banyak orang, mendadak harus diam di rumah, bekerja dari rumah, dan tidak dapat bertemu dengan rekan-rekan kerja seperti biasanya.

Kebosanan yang melanda membuatku mencari hal-hal yang dapat menghibur hati. Setiap harinya aku berusaha untuk melakukan sesuatu yang berbeda, agar hari-hari yang kulalui tidak terasa terlalu monoton. Berusaha keluar dari rutinitas, kemudian memancing minatku untuk belajar. Yap, aku mulai tertarik untuk mengikuti webinar-webinar.

Mulai dari yang gratis hingga berbayar, aku merasa minatku paling muncul pada webinar bertema keuangan. Mungkin karena latar belakang pendidikan, atau kondisi yang sudah menikah dan memiliki anak membuatku merasa topik keuangan begitu nyata, begitu dekat.

Aku mulai memanfaatkan waktu senggang bekerja dari rumah dengan mengikuti berbagai webinar tentang bagaimana mengelola keuangan. Sebagai manajer keuangan dalam keluarga, hal ini menjadi penting karena caraku mengelola dana akan berpengaruh pada keluarga kecilku. Hal ini menjadikan motivasiku semakin giat untuk semangat belajar :)

Banyak teori mengenai bagaimana cara mengelola keuangan. Beda mentor atau guru, juga beda cara. Jadi aku mencobanya satu per satu, untuk tahu mana yang lebih cocok untuk ku aplikasikan.

Sebelum mengikuti webinar, aku sudah membiasakan diri untuk memisahkan pos saving dan playing keluar dari rekening utama. Jadi, dana yang tersisa di dalam rekening utama adalah dana yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Setelah mengikuti webinar, aku belajar tentang tingkat prioritas dari dana saving dengan lebih rinci. Bahwa yang utama harus disiapkan adalah proteksi, baru kemudian investasi. Proteksi disini terbagi menjadi 2, Dana Darurat dan Asuransi.

Dana Darurat sesuai dengan namanya, merupakan dana yang hanya akan digunakan untuk situasi darurat. Besarnya sekitar 3x pengeluaran per bulan jika berstatus single, dan minimal 6x pengeluaran bulanan jika sudah menikah.

Kemudian asuransi. Pada umumnya, orang akan memilih untuk memiliki asuransi kesehatan karena situasinya yang sangat relateable, seringkali dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Lain jika statusnya sebagai tulang punggung keluarga, maka sebaiknya yang bersangkutan memiliki asuransi jiwa. Karena jika pencari nafkah kelak meninggal, maka akan memberi 'guncangan' pada keluarga yang ditinggalkan. Ada lagi asuransi penyakit kritis, yang sebaiknya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu dalam keluarga, seperti penyakit turunan atau genetis.

Baru kemudian investasi. Berbeda dengan tabungan, yang digunakan untuk menyimpan dana. Investasi diharapkan dapat memberi imbal balik, atau dengan kata lain akan menambah jumlah dana yang dimiliki pada akhirnya.

Jadi, sudahkah kalian mencoba mengelola keuangan dengan benar? Mempunyai kondisi keuangan yang lebih baik dari tahun kemarin adalah salah satu resolusiku di tahun 2021 ini, bagaimana denganmu? 

#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay2

Jumat, Januari 1

Tahun Baru, Harapan Baru

 Tahun 2020 baru saja berlalu. Bagaimana perasaan kalian? Apa kabar harapan yang dikira dapat diwujudkan di tahun 2020?

Kita semua sepertinya sepakat, bahwa tahun 2020 bukan tahun yang mudah. Mungkin tak terhitung berapa banyak rasa kecewa, air mata, juga keinginan yang terhempas, mengingat betapa pandemi telah memporak-porandakan tatanan hidup yang telah kita jalani selama ini. Yang saking biasanya, mungkin telah menjadi zona nyaman.

Banyak perubahan yang terjadi pada tahun 2020. Berubahnya situasi juga kondisi membuat kita, mungkin terpaksa harus beradaptasi, berjuang untuk dapat bertahan. Sempat patah hati karena ada beberapa hal yang harus kita relakan, kemudian mencoba lagi belajar untuk dapat menyesuaikan harapan agar lebih realistis. Agar tak terlampau hancur saat ekspektasi tidak sejalan dengan realita.

Hey look, here we are now, survive, still trying to holding on. Mengucapkan selamat datang pada tahun 2021. Tahun baru, waktu dimana identik dengan membuat resolusi. Biasanya merupakan rencana perubahan menuju arah yang lebih baik. Juga apa-apa yang kita harap dapat diwujudkan di tahun yang baru ini.

Apa harapanmu di tahun 2021? Kali ini, aku membuat sejumlah resolusi yang benar-benar baru. Bukan resolusi tahun 2020 yang tidak terwujud, padahal dibuat di tahun 2019, dan terinspirasi dari tahun 2018 loh.. Hahaha.

Daftar resolusi yang kubuat terkait dengan kesehatan, juga finansial. Tidak dapat dipungkiri, sehat menjadi semakin mahal artinya, terutama dalam keadaan yang dibayang-bayangi oleh Covid-19 seperti sekarang. Bagaimana caranya dapat tetap sehat, menjalankan aktivitas dengan aman, tidak sampai terpapar oleh virus corona. Bagaimana supaya, terutama orang-orang terdekat, dapat berada dalam keadaan yang baik-baik saja, agar kita dapat saling menjaga.

Selain itu, kebanyakan resolusi ku di tahun ini berkutat dengan keuangan. Siapa
juga yang tidak senang melihat jumlah tabungan dan investasi bertambah kan? Apalagi dengan semakin mudahnya mencari literasi mengenai bagaimana mengelola keuangan dalam era yang serba digital seperti saat ini. Cara berinvestasi yang juga terasa semakin 'dekat' melalui berbagai macam aplikasi yang dapat dengan mudah di install di handphone, sedekat genggaman. Dapat dikatakan, hanya dengan klik-klik, then voila, kita dapat menabung, juga melihat bagaimana uang kita bertumbuh.

Banyak sekali harapanku di tahun 2021 ini. Selain stay safe, healthy and happy tentunya. Dari sisi keluarga, aku berharap anak keduaku dapat terlahir hidup, sehat, juga kuat. Dalam hal karir, semoga mutasi pekerjaan yang sepertinya akan terjadi di tahun ini membuatku semakin dekat dengan keluarga kecilku. Secara personal, aku berharap semoga hal-hal yang kurencanakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dapat kulakukan. Karena memulai terkadang terasa sulit, tapi menjadi konsisten jauh lebih sulit lagi..

Aku menuangkan apa-apa yang menjadi harapanku dalam Resolusi 2021. Semoga saja tidak berakhir menjadi wacana, hehehe. Jadi, apa harapanmu di tahun 2021? :)

#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay1 

Senin, November 23

karena selamanya, sementara


karena selamanya tidak pernah ada
nikmati saja selagi bisa
seperti kata selalu yang nyatanya berbatas waktu
kita tak pernah mampu untuk menahan sesuatu

tiada yang abadi melainkan sementara
seperti singgah, tidak ada suatu apapun yang akan tinggal seterusnya
yang ada hanya sejenak, tak ada yang dapat mengekang, apalagi mengikat

sungguh yang nyata hanya ilusi
yang dikira lama, sedikit waktu adanya
dan yang dapat menguatkanmu hanya dirimu sendiri
bahkan bayanganmu pun meninggalkanmu saat gelap
jangan percaya pada siapapun
yang berjanji akan hadir pada akhirnya juga akan pergi