"you don't even have the slightest idea how much i like you .."

Apa kamu tau
dalam sesaknya nafas
aku masih menyebut namamu terbata-bata

Apa kamu tau
dalam penuhnya isi kepala
aku masih mengingat cumbumu menyiksa

Apa kamu tau
dalam lelahnya langkah
aku masih terseok dalam rutemu yang biasa

Apa kamu tau
dalam riuh rendahnya suara
aku masih mengenali tawamu yang mendetakkan

Apa kamu tau
dalam sisipan jalan kita
aku masih mencium wangimu membutakan

Apa kamu tau
dalam hiruk pikuk manusia
aku masih mencarimu di urutan pertama

i keep myself busy with things to do, but everytime i pause i still think of you

" .. karena pada akhirnya kamu akan jatuh cinta pada seseorang yang tidak terduga-duga"

lihatlah matanya,
kau akan melihatnya memancarkan cahaya menyilaukan

lihatlah pipinya,
kau akan melihatnya bersemu kemerahan

lihatlah bibirnya,
kau akan melihat senyum tersungging sumringah

lihatlah wajahnya,
kau akan melihat bahwa ia begitu bersinar

lihatlah gerak tubuhnya,
dan dengan segera kau akan tau bahwa dia
jatuh cinta :)

wahai perempuan yang sedang dilanda asmara,
kau semakin cantik hari ini ..



*teruntuk seseorang yang kutemui dalam sepotong siang,
kemarin

"Do you ever wish that you could just unmeet someone?"

Ada jarak
yang kita buat agar mereka tidak melihat kita
apa yang ada dalam perasaan
rasa hangat yang mengalir di dada

Ada jarak
yang kita buat agar hati kita tetap terjaga
meskipun tinggal puing belaka
karena gores-gores luka

Ada jarak
yang kita buat agar itu tetap menjadi rahasia kita
sebesar apapun rindu melanda
sesakit apapun menutupinya

Ada jarak
yang kita buat agar aku, kamu, tetap dapat menjalani hidup
seperti mereka
terlihat baik-baik saja

Ada jarak
yang aku buat agar aku tetap dapat memujamu
dalam diam
dalam kelam

i will never regret you or say that i wish i'd never met you, because once upon a time you were everything i need ..

"it's hard to pretend you love someone when you don't,

but it's even harder to pretend that you don't love someone when you really do .."

kuhadapi pagi ini dengan pilu
karena bagiku
hari tanpamu itu kelabu


kujalani siang ini dengan sendu,
karena tak ada kamu,
hatiku beku

kulalui sore ini dengan ragu,
karena tanpa dirimu
aku sakaw butuh candu

dan jangan tanya bagaimana kulewati malam
kamu takkan pernah mau tau bagaimana rasanya
kamu takkan mau mencoba seperti apa
pedihnya cemburu hingga remuk redam

karena berpura-pura bahagia tanpamu,
itu melelahkan ..

berpura-pura bahagia tanpamu,
itu menyedihkan ..

berpura-pura bahagia tanpamu,
menyakitkan.

"the hardest thing about realizing you don't love me, is that you spent so much time pretending that you did."

Kukira aku istimewa,
saat hanya padaku kau mampu bicara tentang engkau, dia, dan mereka.

Kukira aku istimewa,
saat hanya padaku kau tunjukkan tawa lebar yang tak biasa.

Kukira aku istimewa,
saat hanya padaku kau bercerita mengenai remah-remah yang merisaukan.

Kukira aku istimewa,
saat hanya padaku kau membuka tabir rahasia kelam dan tak bahagia.

Kukira aku istimewa,
namun ternyata tidak.

Setelah habis masa,
kau kembali padanya.
Tempat dimana aku tak dapat menjamahmu kecuali kau ijinkan,
dimana aku tak dapat menyentuhmu kecuali kau beri kesempatan.

Kukira aku istimewa ..

"sometimes, it's not the person you miss. But the feelings and the moments you had when you were with them."

Aku rindu. Kamu.
Awalnya kukira begitu.

Aku rindu melihatmu. Tersenyum padaku. Mengijinkanku melihat dunia dalam matamu.
Aku rindu mendengarmu. Bicara denganku. Berbagi duniamu bersamaku.
Aku rindu menciummu. Wangi parfummu. Sepotong imajinasi dalam racun.
Aku rindu menyentuhmu. Kekarnya tanganmu. Rasa aman yang menarikku. 

Aku rindu. Kita.
Mungkin ini yang lebih tepat.

Aku rindu saat kita bersama. Saat kita bertemu tak sengaja. Saat kita melebur dalam senja. Saat kita berbagi hal yang membuat kita merana.

Aku rindu saat kita bersama. Saat kita pergi dalam diam. Saat kita ingin menghilang dalam petang. Saat kita bercengkerama tanpa perasaan.


Aku rindu saat kita bersama. Saat kita mencuri waktu di bawah rindang pohon. Saat kita berkutat dalam ego. Saat kita tak sesulit ini untuk mengucap kata halo.

Aku rindu saat kita bersama. Saat kita merasa perih. Saat kita sebenarnya tak ingin pergi. Saat kita menyadari bahwa mungkin hanya bisa sampai disini.

Sungguh.
Aku rindu. Kita.
Aku. Kamu.
Kita.