Senin, Juni 27

Tentang Kamu

matamu melemahkan
mungkin karena itu
aku memilih memalingkan wajah
kala bersirobok tatapan

senyummu menggetarkan
mungkin karena itu
aku memilih menghindar
kala bersisipan jalan

suaramu melemaskan
mungkin karena itu
aku memilih bicara dengan lainnya
kala bertemu dalam ketidaksengajaan

kamu harus tau
seberapa besar pengaruhmu

kamu harus tau
apa artinya kamu
untuk seorang aku

jadi,
jangan datang
jika hanya untuk pergi .

Kamis, Juni 23

Demi Masa

aku akan menutup kedua telinga
seandainya tau apa yang akan kau ucap
karena aku tau apa akibatnya

aku berharap tak pernah bertanya
karena hanya dengan satu kalimat saja
sudah lebih dari cukup
untuk meruntuhkan segala ego

pertahananku,
tembok yang sudah susah payah dibangun
dalam setiap hela
bata demi bata

aku tak butuh penjelasan
jawaban apapun dari mulut manismu
yang dapat melahirkan asa

sudahi semua ini, pergi!
walau untukmu mungkin telah berakhir
sedari dulu.
Tolong jangan kembali

sampai satu kali lagi kudapati kakimu
di hadapan
kau takkan pernah kuijinkan hilang,
lagi ..

Selasa, Juni 7

Rindu

aku rindu,
kamu.

seperti anak kecil
yang merindukan langit cerah
untuk bermain layangan

seperti perempuan
yang merindukan waktu senggang
untuk melakukan hal kesukaannya

seperti lelaki
yang merindukan jalanan lengang
untuk pulang segera

aku rindu bahagia
bersama kamu.

sesederhana bahagia anak kecil
yang bermain layangan
bersama teman-teman

sesederhana bahagia perempuan
yang hobi membaca
ditemani segelas coklat hangat

sesederhana bahagia lelaki
yang pulang segera
bertemu yang terkasih

aku rindu pulang,
rumahku, kamu .

Jumat, April 15

Sajak Cinta

karena aku tak pernah dapat membencimu
sekalipun ingin

melupakanmu
masih sama sulitnya dengan melepasmu
dua kata yang seperti tak pernah ada
dalam kamus
di bagian: cerita tentangmu

keluh kesah
dalam penggalan kisahmu
kunikmati
layaknya engkau menikmati secangkir kopi pagi hari
hangat, menenangkan

bahwa kenangan
masih dapat merealita
sekalipun langka
selangka hujan sehari
di musim panas panjang

tawa sumbangmu
masih selalu memancing senyumku seketika

menyedihkan .
karena bahagiaku sesederhana kamu ..


08:55

Rabu, April 6

bintang kecil

karena aku tidak istimewa
kehadiranku hanya selewat biasa
seperti sang surya yang terbit setiap pagi
begitulah ku tau

kadang aku berharap
layaknya bintang yang tak selalu ada
pada setiap malam
kau akan menunggu ia hadir
bahkan sejenak, dalam mimpi

deretan kalimat yang terdengar
tak lagi mempesona
saat aku menyadari
cerita itu berulang
dalam kemasan berbeda
mungkin kau lupa

bahkan saat itu terasa menyakitkan
sinarmu masih terasa menyilaukan
membuatku menyipitkan mata
walau belum sampai untuk memalingkan muka
hanya butuh kesadaran luar biasa
atau luka yang lebih menganga
semoga

09:38

Selasa, April 5

Lelaki Hujan

diam dalam aksara
caraku bertahan melanjutkan hidup

memandangmu dari kejauhan
melihatmu nampak bahagia
mempermudah senyumku begitu saja,
tanpa tendensi

mendengar petikan gitarmu
mengetahui kau masih ada
disana,
bernafas, dan hidup di sekitar
di suatu tempat yang tak selalu aku tau

mengetahui cerita tentangmu
dari mereka yang bersamamu
hanya membuat tawa ku renyah
sumbang, penuh pretensi
karena sungguh,
demi apapun aku rindu

menanti fajar
bersama bayu
menghembuskan angin riak
sesak dalam dada
tak mampu
melepas masa lalu yang tertangguhkan ego
penuh nestapa

dan terkadang,
yang kuingin hanya mencintamu
sederhana.
walau kita tau
tak ada yang mudah dalam dunia kita.
sudah lama aku menyerah,
berusaha, lebih tepatnya
namun tak jua berhasil sepertinya


13:47

Senin, Januari 25

it's ok to be hurt but be quiet about it because some people only wait for you to fall so they can be happy !


pada suatu hari,
aku bahkan tak menyadari keberadaanmu
hingga di suatu titik
simpangan takdir dengan lucu mempertemukan jalan kita

pada suatu hari,
bicara dengan mu menjadi obat mujarab
saat hari buruk sedang terjadi
pelipur lara ketika dunia lagi tak bersahabat

pada suatu hari,
kamu merasa bahwa aku memperlakukanmu istimewa
tidak seperti pada yang lain
berbeda dari cerita mu yang biasa

pada suatu hari,
mereka memulai kasak-kusuk
bergunjing, mengada-adakan yang tiada
seolah kita tak punya perasaan

hingga
pada suatu hari,
saling menganggap yang lain mati
menjadi jalan yang terbaik
bagi kita
bagi kamu, aku,
dan dia