"Luka cuma kata. Begitu pula bahagia. Kau bebas memilih mengeja yang mana."
Luka itu
adalah saat kita duduk berdampingan
tapi saling menganggap tiada
Luka itu
adalah saat kita bersimpangan jalan
tapi tak kuasa untuk menyapa
Luka itu
adalah saat kita berhadap-hadapan
tapi memilih bicara pada yang lain
Luka itu
adalah saat kita ada disana bersama
tapi bahkan tak mampu 'tuk saling menatap
Luka itu
adalah saat kita bersisian
tapi harus memilih jalan yang tak sama
Luka itu
adalah saat mengeja namamu
dan terasa gores di suatu rongga
dalam sisa dari puing hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar