Sabtu, Januari 16

3 Tradisi Unik dari Pulau Jawa

Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang masing-masingnya memiliki budaya dan tradisi yang berbeda-beda. Tercatat, Indonesia memiliki lebih dari 500 suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Ratusan suku tersebut juga memiliki tradisi yang beragam dan menjadi ciri khas Indonesia.

Beberapa tradisi merupakan warisan dari nenek moyang yang sudah dilakukan sejak dahulu kala, yang terkadang mengandung unsur-unsur menggelitik karena sulit dipercaya nalar. Dari sekian banyak tradisi di Indonesia yang khas, pulau Jawa pun memiliki  tradisi uniknya.

1. Debus, Banten

Debus merupakan tradisi ekstrim yang berasal dari Provinsi Banten. Tradisi ini terbilang ekstrem karena aksi yang melukai diri sendiri. Tradisi debus diartikan secara mendalam oleh masyarakat bahwa Tuhan tidak akan membiarkan hambanya terluka dengan tubuh yang telah diberikan. Tradisi ini telah dianut oleh umat Islam sejak abad ke-16.

Sebelum dilakukan, debus terlebih dahulu dimulai dengan berbagai ritual atau doa, dengan maksud meminta perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT. Seni tradisional debus ini dilakukan melalui berbagai macam atraksi, seperti memecahkan buah kelapa dengan cara dibenturkan ke kepala sendiri, menggoreng telur dan kerupuk di atas kepala, menyayat tubuh dengan berbagai senjata tajam seperti pedang, golok atau pisau, hingga membakar tubuh dengan minyak tanah. Meski ekstrim, tradisi ini tidak mematikan dan para pemain yang biasanya adalah laki-laki dewasa, sudah terlatih dan debus tidak diperkenankan dilakukan tanpa pengawasan dan pelatihan yang mendalam.

2. Dugderan, Semarang

Dari sekian banyak daerah, Semarang adalah salah satu yang memiliki tradisi unik bernama dugderen. Tradisi ini diadakan untuk menyambut bulan suci Ramadan tiap tahunnya.

Lokasi diadakannya tradisi ini berpindah-pindah. Beberapa lokasi yang pernah mengadakan dugderan antara lain Simpang Lima, daerah Pasar Johar, Balai Kota Semarang, daerah Masjid Agung Semarang, dan lainnya.

Acara dugderan diadakan berhari-hari. Acara ini akan dimulai dari pemukulan bedug, pasar kaget, arak-arakan mobil, dan kirab budaya dugderan. Perayaan ini diakhir dengan perayaan kembang api dan mercon.

3. Kebo-Keboan, Banyuwangi

Kebo-keboan merupakan sebuah ritual yang dilakukan oleh para petani laki-laki yang didandani menyerupai kerbau dan membajak sawah, untuk selanjutnya di arak keliling kampung dan menjadi tontonan warga. Konon katanya para petani ini dirasuki oleh roh bak seekor kerbau asli.

Perayaan kebo-keboan biasa diadakan setahun sekali setiap tanggal 10 Suro atau 10 Muharam. Upacara ini akan menjadi upacara minta hujan jika musim kemarau agar hasil pertanian menjadi melimpah dan terbebas dari hama, atau sebagai bentuk rasa syukur bila panen setahun ke belakang berhasil dengan baik.

Itu adalah rangkuman dari beberapa tradisi yang unik sekaligus ekstrim yang dapat ditemui di pulau Jawa. Ada banyak lagi tradisi dari daerah lain yang menggambarkan bahwa Indonesia sangat kaya akan kebudayaan dan tradisi yang khas. Lalu, bagaimana dengan di daerahmu?

#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay8 

 

Tidak ada komentar: