Di masa pandemi seperti sekarang, banyak dari kita yang semakin menyadari bahwa kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup. Namun, mulai rutin berolahraga di suasana pandemi juga tidak mudah, karena seringkali godaan untuk menjadi kaum rebahan begitu kuat, hehehe..
Seharusnya
pandemi tidak menjadi alasan bagi kita untuk malas berolahraga. Karena selain
mematuhi protokol kesehatan, berolahraga juga dapat menjadi salah satu cara untuk
meningkatkan imunitas juga menjaga kewarasan kita selama pandemi.
Semenjak
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau kita untuk melakukan physical distancing, banyak yang berubah dari
cara hidup kita sehari-hari. Kita juga terpaksa harus membatasi
olahraga di pusat kebugaran, atau di arena olahraga lainnya. Namun bukan
berarti kita lantas berhenti berolahraga selama pandemi COVID-19 ini. Tetap berolahraga
rutin dengan intensitas yang tepat agar tetap sehat selama pandemi COVID-19 ini
dapat menjadi salah satu motivasi.
WHO
menganjurkan agar masyarakat mau berolahraga dengan aktif, apa pun gerakannya.
Hal ini dinilai lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali. Olahraga dapat
dimulai dari yang paling ringan hingga kemudian ditingkatkan frekuensi,
intensitas, atau durasi dari waktu ke waktunya. WHO juga merilis pedoman
berolahraga bagi orang dewasa di tengah pandemi COVID-19 ini. Lamanya
berolahraga yang direkomendasikan yakni selama 150 menit atau 2,5 jam setiap
minggunya.
Berikut ini beberapa jenis olahraga yang terbilang aman untuk dilakukan
di rumah selama pandemi COVID-19, yaitu:
1.
Kardio
Jenis olahraga kardio adalah olahraga yang efektif untuk membakar
lemak dan membuat tubuh berkeringat. Olahraga ini dapat dilakukan di rumah
sehingga mengurangi risiko dari terjangkit COVID-19. Yang tergolong olahraga
berjenis kardio di antaranya adalah treadmill, sepeda statis, dan lompat tali atau skipping.
2.
Senam Aerobik
Memiliki manfaat yang serupa dengan kardio, senam aerobik juga dapat
menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan selama di rumah. Senam zumba
misalnya, dapat dilakukan dengan mengikuti video tutorial atau bahkan bersama
teman-teman di rumah masing-masing melalui video
conference. Senam aerobik memberikan gerakan-gerakan yang membuat tubuh
berkeringat sehingga tubuh menjadi lebih bugar. Selain itu, olahraga ini juga mampu meredakan gejala depresi dan
gangguan cemas yang mungkin dihadapi selama pandemi.
3.
Yoga
Jika dilakukan
dengan sungguh-sungguh, olahraga ini tergolong efektif membakar lemak dan
membuat tubuh berkeringat. Beberapa gerakan yoga juga dapat membuat kita lebih tenang dan
santai, sehingga kecemasan yang mungkin sering muncul selama pandemi menjadi berkurang.
Menjaga metabolisme tubuh, meningkatkan pernapasan, memperkuat energi serta
vitalitas adalah beberapa manfaat yoga yang lain. Olahraga ini dapat dilakukan
di rumah dengan mengikuti video tutorial yang sudah banyak tersedia di internet.
4.
Menari
Aktivitas menyenangkan ini juga dapat dihitung sebagai olahraga
lho! Menari bisa meningkatkan ketahanan dan kekuatan tubuh. Sambil mendengarkan
lagu kesukaan atau melihat video artis favorit, kita sekaligus bisa berkeringat
dengan menari, dan membuat tubuh lebih aktif karena terus bergerak.
5.
Push-up
Olahraga ini bisa dilakukan di rumah dan tidak memerlukan alat
bantu. Jika rutin dilakukan
setiap hari, push-up dapat
meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian atas seperti dada, dan tubuh menjadi
lebih fit.
Jadi, jangan sampai masa PSBB seperti ini membuat kita jadi
malas untuk berolahraga ya! Mari melakukan olahraga secara rutin, menerapkan
pola makan yang sehat, juga istirahat cukup, agar sistem imun kita cukup kuat
untuk melawan virus dan penyakit lainnya 😊
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar