Apa kamu percaya takdir?
Semesta yang mempertemukan aku denganmu
Hati yang membuatmu jatuh padaku
Boleh aku menghindar saja?
Karena aku tak ingin jatuh ke lubang yang sama
Karena jalan kita yang bersinggungan
Hanya terbatas sampai disana
Bersama namun tak seiring jalan
Hidup begitu lucu
Kamu dan aku menaiki bis yang berbeda
Mengalami perjalanan
Berdampingan dengan kursi yang tak lagi kosong
Namun terpaku ketika pada satu titik
Turun dan berjumpa di halte yang sama
Untuk apa?
Menikmati waktu
Selama masih tersisa ada
Mengukir kenangan
Yang mungkin kelak akan terlupa
Cukup?
Harus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar