Rabu, Mei 23

QS Al-Baqarah:216 for Lyfe


“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

Selain QS Ibrahim ayat 7, kutipan ayat Al-Quran tersebut di atas adalah yang terfavorit. Yang jika kubaca berulang-ulang, akan memberi efek menenangkan, menenteramkan. 

Banyak kejadian yang pada akhirnya mampu kuterima setelah mengulang-ulang QS Al-Baqarah ayat 216 tersebut. Yang paling terasa adalah saat bulan Februari tahun ini..

Setelah merasakan penantian sejak pernikahan di tahun 2015, pada Januari tahun 2018 ini, aku dan keluarga sempat mengecap bagaimana manisnya menerima hasil setelah menunggu sekian waktu. Ya, di bulan Januari 2018, aku positif hamil. Kehamilan yang disambut sukacita oleh aku, suami, dan keluargaku karena ini akan menjadi anak pertama sekaligus cucu pertama dalam keluarga.

Namun Allah berkehendak lain, di bulan Februari 2018 aku mengalami keguguran saat janin masih berusia 7 minggu .. Aku terpuruk. Tahap pertama dalam setiap peristiwa sedih adalah penyangkalan. Dan aku melakukannya dengan menyalahkan segalanya, termasuk diriku sendiri, bahkan Allah. 

Butuh waktu yang cukup lama untuk sampai pada tahap menerima. Dalam masa itu aku menerima banyak sekali support juga kasih sayang dari orang-orang terdekat. Di masa-masa itu juga, begitu terasa efek dari QS Al-Baqarah ayat 216 buatku. Aku berulang kali mengucap ayat tersebut sebagai semacam mantra, untuk mengikis pedih, untuk berusaha ikhlas..

Setelah peristiwa tersebut pun, setiap kali aku mengalami situasi yang di luar harapan, atau tidak sesuai keinginan, maka aku akan mengucap ayat tersebut dalam hati, berkali-kali. Hingga aku mampu percaya, dan melangkah lagi ..

Karena teramat benar, bahwa aku hanyalah hambanya yang tidak mengetahui apa dan mengapa. Sesungguhnya, apapun yang diizinkan terjadi, sesuai dengan kehendak-Nya. Dan bagaimana pun terasa apa pada awalnya, atau bagaimana reaksi kita dalam menjalani, toh cepat atau lambat kita akan menyadari bahwa jalan Allah selalu lebih indah dari rencana kita 😊

Tidak ada komentar: