Sabtu, Agustus 29

Adaptasi Kebiasaan Baru di Bidang Literasi

Pandemi covid-19 mengubah banyak hal, dan mempengaruhi banyak aspek dalam hidup. Begitu pula saat ini, dimana kita dituntut untuk dapat beradaptasi dengan situasi setelah pandemi terjadi. Mulai dari membiasakan protokol kesehatan, hingga cara bekerja juga bersosialisasi dengan teman dan keluarga.

Dunia literasi khususnya membaca pun tak luput dari itu. Dalam posisi normal, datang ke perpustakaan, main ke toko buku, dan membaca buku fisik merupakan hal-hal yang dengan mudah dapat dilakukan. Namun kini, ruang gerak untuk membaca dan mengakses buku menjadi terbatas. Kita tidak dapat lagi mengunjungi perpustakaan dan toko buku secara langsung.

Membangun kegemaran membaca adalah satu tantangan tersendiri. Menjaga kegemaran membaca adalah tantangan yang lain. Dalam situasi dan kondisi seperti sekarang, kita dipaksa untuk beradaptasi pada kebiasaan baru, agar proses literasi tetap bisa berjalan. Menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan mencari cara yang dapat diusahakan agar dapat membaca dengan nyaman.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, aktivitas apapun bisa dilakukan secara digital. Adaptasi kebiasaan baru di bidang literasi dengan pendekatan berbasis digital, menjadi salah satu alternatif yang solutif. Misalnya dengan membaca e-book melalui aplikasi seperti iPusnas dan iJak. Aplikasi penyedia e-book legal yang terdapat di gawai, semacam perpustakaan daring dimana tersedia banyak buku yang bisa kita pinjam.

Mungkin bagi sebagian besar orang, membaca buku versi cetak akan jauh lebih nyaman dan menyenangkan daripada membaca buku versi digital. Namun seharusnya tidak menjadi halangan untuk tetap menyalurkan hobi membaca. Mari tetap membaca dan tentu saja tetap jaga kesehatan ya.. Salam literasi! 😊