Selasa, Januari 19

Florawisata San Terra de Lafonte, another Primadona Wisata dari Malang

 Berbicara mengenai Kota Malang, orang biasanya tidak asing berbagai tempat wisatanya yang indah, dan banyak diminati wisatawan yang tentunya sayang jika tidak dikunjungi. Florawisata San Terra de Lafonte merupakan satu tempat wisata yang baru buka pada bulan Desember tahun 2019. Cocok menjadi pilihan destinasi liburan ketika sedang berada di kota Malang atau Batu. Lokasi ini dapat dikunjungi bersama teman, pasangan, ataupun keluarga, dan dilengkapi dengan beragam spot foto yang sangat instagramable.

Kalau ingin berlibur sekalian cuci mata, bisa banget datang ke tempat wisata yang terletak di Kabupaten Malang ini. Walau secara real–nya, untuk mencapai lokasi kita harus melewati kota Batu terlebih dahulu 😀 Lokasi florawisata San Terra de Lafonte tepatnya berada di Jalan Truno Joyo, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon. Akses menuju kesana cukup bagus, jalannya walau agak berkelok namun terletak di pinggir jalan utama, sehingga mudah ditemukan.

Tempat wisata ini menawarkan panorama seperti kebun bunga, dimana kita bisa melihat sekitar 700 jenis bunga yang dapat menjadi lokasi berfoto. Bunga-bunga tersebut tersebar sedemikian rupa  di banyak spot sehingga kita memiliki banyak pilihan spot. Mulai dari bunga gantung yang menghiasi jalur setapak, hingga taman bunga dengan masing-masing jenisnya.

Di florawisata San Terra de Lafonte, kita juga akan melihat deretan bangunan bergaya khas Eropa dengan berbagai macam warna. Di depannya ada sebuah taman yang dihiasi dengan berbagai macam bunga. Terdapat beberapa tempat duduk di sepanjang jalur yang mengelilingi taman tersebut. Kita dapat menikmati pemandangan yang menarik, sambil berfoto ria. Kita juga dapat beristirahat sejenak dengan duduk santai di sebuah pendopo yang berada di tengah taman.

Salah satunya spot foto yang menarik adalah deretan pertokoan yang membuat kita merasa seperti sedang berkunjung ke Korea Selatan. Disini kita bisa berfoto memakai hanbok, yakni pakaian tradisional Korea. Jika ingin menyewa hanbok tersebut, kita harus membayar sebesar Rp 30.000 hingga Rp 50.000 untuk waktu yang telah ditentukan, yakni sekitar 30 menit.

Ada juga spot foto lainnya yang memiliki deretan pohon berdaun merah muda seperti bunga sakura. Kita seolah sedang berjalan-jalan di Jepang. Di tempat wisata ini juga terdapat replika bangunan ala Belanda, lengkap dengan kincir angin seperti yang ada di Belanda.

Selain menyediakan tempat berfoto yang menarik, florawisata San Terra de Lafonte ini juga menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung ke tempat ini. Di tempat wisata ini disediakan musholla, kamar mandi, cafe, trampolin, tempat parkir mobil dan motor, dan lain sebagainya.

Tempat wisata tersebut juga memiliki sebuah ruangan yang dihiasi pepohonan, serta bunga dan tumbuhan lainnya. Lantai yang dihiasi rerumputan hijau, membuat kita merasa seperti sedang piknik di luar ruangan dan sangat mengundang untuk duduk santai, lesehan di sana.

Florawisata San Terra de Lafonte buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Untuk berkunjung kesana, kita hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 25.000 untuk weekday, dan Rp 30.000 untuk weekend dan hari libur nasional. Untuk informasi lebih lanjut bisa main-main ke akun instagramnya @florawisata.santerra atau dapat menghubungi contact person 085232351435.

Di masa pandemi seperti sekarang, tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ya gaes ketika berkunjung. Pakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau ketika suhu badan di atas 37,3 derajat. Stay safe, stay healthy, stay happy!


#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay10 

Minggu, Januari 17

Tempat Makan Instagramable di Batu - part 2

Hey, I guess we meet again! Kota Batu, sebagaimana terkenal dengan pariwisatanya, juga punya destinasi kuliner yang tidak kalah menarik. Sebagaimana yang telah sempat dibahas sebelumnya, so here we are, lanjut ke beberapa tempat makan yang instagramable di Batu part 2 yaa..

 

1.   deKleine Batu Culinary & Camp

Dengan spot yang asri, dikelilingi tumbuhan hijau, di deKleine kita dapat memilih untuk makan di lokasi indoor ataupun outdoor. Untuk lokasi indoornya ada yang serupa piramida kaca, cantik sekali! Kalau mau lihat spoiler tempatnya, bisa dilihat di akun IG-nya: @dekleinebatu

Menu makanannya sangat variatif, mulai dari appetizer, signature dish, main course (seperti kwetiau kuah, mie pelangi, nasi goreng kabut), snack & dessert (seperti jamur crispy), bisa juga kalau mau mountain barbeque. Untuk menu minumannya tersedia hot drink dan ice drink (seperti macam-macam mojito).

Selama pandemi, pengunjung dibatasi sampai 100 orang, dengan mengutamakan yang reservasi dan take away. Buka setiap hari, mulai jam 9 pagi sampai jam 7 malam. Untuk info, menu, atau online reservation dapat menghubungi nomor 081226760255 atau klik linktr.ee/dekleinebatu

2.   Retrorika Coffee Bar & Resto

Retrorika buka setiap hari kecuali Kamis¸ dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam. Mengusung tagline garden café, kita bisa nemuin macam-macam kopi lokal Indonesia, juga aneka makanan nusantara. Yang unik dari cafe ini adalah less waste movement-nya. Jadi disini tidak menyediakan tisu, melainkan serbet yang setelah dipakai dapat dicuci kembali. Begitu juga dengan sedotan, ada sedotan berbahan stainless juga bambu yang dapat digunakan, silahkan pilih. Jika mau take away, untuk makanan akan dibungkus menggunakan besek dan kresek daur ulang berbahan khusus. Sedangkan untuk minumannya disarankan membawa tumbler sendiri. Kalau kita bawa kotak makan atau botol minum sendiri untuk take away selain mendukung go green, juga bakal dapat bonus diskon, yeay! 😊 

Menu makanannya terdiri dari sego goreng (nasi goreng retro, nasi goreng hitam, nasi goreng hijau, nasi goreng naga), ayam-ayaman (ayam bumbu rempah, ayam bakar), makanan berat lain (nasi bakar, sego ndog sambel kecap, sego gambul, sego godhog, mie godhog bening, mie godhog buthek, mie goreng jawa), cemilan (arbanat, tempe mendoan, tahu gondrong, rujak cireng, aneka dimsum), dan cemilan sueger (salad buah). Sedangkan untuk minumannya ada mimik (teh poci, wedang uwuh, wedang jahe geprek, aneka jus), dan mimik coffee-based (es kopi susu, frappucinno, americano iced, kopi arabika).

Retrorika yang tampak asri dengan tumbuhan hijaunya yang merambat hingga di dalam pot-pot yang terletak di seluruh penjuru kafe juga menyediakan berbagai tanaman untuk dijual. Di sini juga bisa melayani wisata petik bunga gaes.

Kalau datang sendirian, tidak usah khawatir mati gaya. Santai saja, ada pilihan buku bacaan yang dapat dibaca on the spot juga loh. Untuk info lebih lanjut, bisa meluncur ke akun IG-nya: @retrorika.id atau WA saja ke nomor 082132720679.

 

3.   Fifteen Celcius Skylounge

Fifteen Celcius Skylounge adalah restoran di atap Amarta Hills Hotel and Resort yang buka dari jam 11 siang sampai jam 9 malam. Selama PSBB, restoran hanya dibuka 50% dari total kapasitas pengunjung. Disini kita bisa menikmati aneka hidangan barat, berbagai cemilan yang lezat, dan bermacam pilihan signature cocktail. For more info & reservation to skylounge bisa menghubungi nomor 0341-599929, atau main-main ke akun instagramnya: @amartahills . Bisa juga masuk ke website hotel, www.amartahillshotel.com


#ODOPICC

#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay9

 

Sabtu, Januari 16

3 Tradisi Unik dari Pulau Jawa

Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang masing-masingnya memiliki budaya dan tradisi yang berbeda-beda. Tercatat, Indonesia memiliki lebih dari 500 suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Ratusan suku tersebut juga memiliki tradisi yang beragam dan menjadi ciri khas Indonesia.

Beberapa tradisi merupakan warisan dari nenek moyang yang sudah dilakukan sejak dahulu kala, yang terkadang mengandung unsur-unsur menggelitik karena sulit dipercaya nalar. Dari sekian banyak tradisi di Indonesia yang khas, pulau Jawa pun memiliki  tradisi uniknya.

1. Debus, Banten

Debus merupakan tradisi ekstrim yang berasal dari Provinsi Banten. Tradisi ini terbilang ekstrem karena aksi yang melukai diri sendiri. Tradisi debus diartikan secara mendalam oleh masyarakat bahwa Tuhan tidak akan membiarkan hambanya terluka dengan tubuh yang telah diberikan. Tradisi ini telah dianut oleh umat Islam sejak abad ke-16.

Sebelum dilakukan, debus terlebih dahulu dimulai dengan berbagai ritual atau doa, dengan maksud meminta perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT. Seni tradisional debus ini dilakukan melalui berbagai macam atraksi, seperti memecahkan buah kelapa dengan cara dibenturkan ke kepala sendiri, menggoreng telur dan kerupuk di atas kepala, menyayat tubuh dengan berbagai senjata tajam seperti pedang, golok atau pisau, hingga membakar tubuh dengan minyak tanah. Meski ekstrim, tradisi ini tidak mematikan dan para pemain yang biasanya adalah laki-laki dewasa, sudah terlatih dan debus tidak diperkenankan dilakukan tanpa pengawasan dan pelatihan yang mendalam.

2. Dugderan, Semarang

Dari sekian banyak daerah, Semarang adalah salah satu yang memiliki tradisi unik bernama dugderen. Tradisi ini diadakan untuk menyambut bulan suci Ramadan tiap tahunnya.

Lokasi diadakannya tradisi ini berpindah-pindah. Beberapa lokasi yang pernah mengadakan dugderan antara lain Simpang Lima, daerah Pasar Johar, Balai Kota Semarang, daerah Masjid Agung Semarang, dan lainnya.

Acara dugderan diadakan berhari-hari. Acara ini akan dimulai dari pemukulan bedug, pasar kaget, arak-arakan mobil, dan kirab budaya dugderan. Perayaan ini diakhir dengan perayaan kembang api dan mercon.

3. Kebo-Keboan, Banyuwangi

Kebo-keboan merupakan sebuah ritual yang dilakukan oleh para petani laki-laki yang didandani menyerupai kerbau dan membajak sawah, untuk selanjutnya di arak keliling kampung dan menjadi tontonan warga. Konon katanya para petani ini dirasuki oleh roh bak seekor kerbau asli.

Perayaan kebo-keboan biasa diadakan setahun sekali setiap tanggal 10 Suro atau 10 Muharam. Upacara ini akan menjadi upacara minta hujan jika musim kemarau agar hasil pertanian menjadi melimpah dan terbebas dari hama, atau sebagai bentuk rasa syukur bila panen setahun ke belakang berhasil dengan baik.

Itu adalah rangkuman dari beberapa tradisi yang unik sekaligus ekstrim yang dapat ditemui di pulau Jawa. Ada banyak lagi tradisi dari daerah lain yang menggambarkan bahwa Indonesia sangat kaya akan kebudayaan dan tradisi yang khas. Lalu, bagaimana dengan di daerahmu?

#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay8 

 

Jumat, Januari 15

5 Olahraga yang dapat Dilakukan ketika Pandemi

 Di masa pandemi seperti sekarang, banyak dari kita yang semakin menyadari bahwa kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup. Namun, mulai rutin berolahraga di suasana pandemi juga tidak mudah, karena seringkali godaan untuk menjadi kaum rebahan begitu kuat, hehehe..

Seharusnya pandemi tidak menjadi alasan bagi kita untuk malas berolahraga. Karena selain mematuhi protokol kesehatan, berolahraga juga dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan imunitas juga menjaga kewarasan kita selama pandemi.

Semenjak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau kita untuk melakukan physical distancing, banyak yang berubah dari cara hidup kita sehari-hari. Kita juga terpaksa harus membatasi olahraga di pusat kebugaran, atau di arena olahraga lainnya. Namun bukan berarti kita lantas berhenti berolahraga selama pandemi COVID-19 ini. Tetap berolahraga rutin dengan intensitas yang tepat agar tetap sehat selama pandemi COVID-19 ini dapat menjadi salah satu motivasi.

WHO menganjurkan agar masyarakat mau berolahraga dengan aktif, apa pun gerakannya. Hal ini dinilai lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali. Olahraga dapat dimulai dari yang paling ringan hingga kemudian ditingkatkan frekuensi, intensitas, atau durasi dari waktu ke waktunya. WHO juga merilis pedoman berolahraga bagi orang dewasa di tengah pandemi COVID-19 ini. Lamanya berolahraga yang direkomendasikan yakni selama 150 menit atau 2,5 jam setiap minggunya.

Berikut ini beberapa jenis olahraga yang terbilang aman untuk dilakukan di rumah selama pandemi COVID-19, yaitu:

1.       Kardio

Jenis olahraga kardio adalah olahraga yang efektif untuk membakar lemak dan membuat tubuh berkeringat. Olahraga ini dapat dilakukan di rumah sehingga mengurangi risiko dari terjangkit COVID-19. Yang tergolong olahraga berjenis kardio di antaranya adalah treadmill, sepeda statis, dan lompat tali atau skipping

2.       Senam Aerobik

Memiliki manfaat yang serupa dengan kardio, senam aerobik juga dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan selama di rumah. Senam zumba misalnya, dapat dilakukan dengan mengikuti video tutorial atau bahkan bersama teman-teman di rumah masing-masing melalui video conference. Senam aerobik memberikan gerakan-gerakan yang membuat tubuh berkeringat sehingga tubuh menjadi lebih bugar. Selain itu, olahraga ini  juga mampu meredakan gejala depresi dan gangguan cemas yang mungkin dihadapi selama pandemi. 

3.       Yoga

Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, olahraga ini tergolong efektif membakar lemak dan membuat tubuh berkeringat. Beberapa gerakan yoga juga dapat membuat kita lebih tenang dan santai, sehingga kecemasan yang mungkin sering muncul selama pandemi menjadi berkurang. Menjaga metabolisme tubuh, meningkatkan pernapasan, memperkuat energi serta vitalitas adalah beberapa manfaat yoga yang lain. Olahraga ini dapat dilakukan di rumah dengan mengikuti video tutorial yang sudah banyak tersedia di internet.

4.       Menari

Aktivitas menyenangkan ini juga dapat dihitung sebagai olahraga lho! Menari bisa meningkatkan ketahanan dan kekuatan tubuh. Sambil mendengarkan lagu kesukaan atau melihat video artis favorit, kita sekaligus bisa berkeringat dengan menari, dan membuat tubuh lebih aktif karena terus bergerak.

5.       Push-up

Olahraga ini bisa dilakukan di rumah dan tidak memerlukan alat bantu. Jika rutin dilakukan setiap hari, push-up dapat meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian atas seperti dada, dan tubuh menjadi lebih fit. 

 

Jadi, jangan sampai masa PSBB seperti ini membuat kita jadi malas untuk berolahraga ya! Mari melakukan olahraga secara rutin, menerapkan pola makan yang sehat, juga istirahat cukup, agar sistem imun kita cukup kuat untuk melawan virus dan penyakit lainnya 😊


#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay7 


Kamis, Januari 14

5 Wabah Mematikan selain Corona

Sebelum virus corona diketahui mewabah di seluruh negara di berbagai belahan dunia, terdapat beberapa penyakit lain yang juga pernah mewabah sebelum akhirnya dapat dikendalikan. Apa sajakah?

1. Ebola (tahun 2013-2016)

Ebola adalah virus yang pada gejala awalnya adalah demam mendadak, kelesuan, nyeri otot, dan radang tenggorokan. Gejala tersebut kemudian berkembang menjadi muntah, diare, serta pendarahan internal dan eksternal. Orang dapat terinfeksi ebola ketika melakukan kontak langsung melalui luka di kulit, mulut, atau hidung. Virus tersebut tersebar melalui muntahan, kotoran, dan cairan tubuh penderita ebola. Pasien ebola yang kemudian meninggal disebabkan oleh dehidrasi dan kegagalan banyak organ.

Di tahun 2014 hingga 2016, Ebola mewabah di Afrika Barat dan menewaskan lebih dari 11.000 orang. Pada tahun 2018 Ebola kembali menyita perhatian dunia ketika mewabah di Republik Kongo. Di tahun 2019, World Health Organization (WHO) menetapkan wabah ebola yang terjadi di Republik Demokratik Kongo sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional".

2. MERS (sejak tahun 2012)

Kasus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada 2012. Virus yang menular melalui hewan unta ini telah menjangkit 2.494 orang, dan menelan 858 korban jiwa selama masa penyebarannya. Virus MERS memiliki tingkat persentase kematian sebesar 35%.  

3. Flu Babi (2009-2010)

Virus flu babi menular melalui babi, dan mulai menjangkit pada tahun 2009 di wilayah Amerika Serikat dan Meksiko, kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Ini adalah pandemi global kedua yang disebabkan oleh virus influenza H1N1, setelah Spanish Flu yang terjadi pada 1918-1920. Sekitar 1 juta orang terinfeksi flu babi dengan angka kematian 123 ribu hingga 203 ribu jiwa.

4. Flu burung (2003)

Pada tahun 2003, flu burung atau yang dikenal dengan H5N1 menggegerkan dunia. Penyebaran pertama virus yang menular melalui unggas ini ditemukan di China di tahun tersebut. Sebanyak 861 orang terinfeksi dan 455 orang lainnya tewas karena virus ini.

Di tahun 2013, ditemukan jenis baru virus flu burung dengan nama H7N9 di China. Penularannya ke manusia masih melalui unggas. Virus ini menginfeksi 1.568 orang dan korban meninggal 616 orang selama penyebarannya.

5. SARS (2002-2004)

Wabah saluran pernafasan akut (SARS) menyebar kali pertama di China pada tahun 2002. Virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini menular ke manusia melalui binatang seperti kelelawar. Dari data yang diperoleh WHO, virus SARS telah menginfeksi sebanyak 8.437 orang dan menewaskan sebanyak 813 orang dari berbagai negara.


#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay6 

Sabtu, Januari 9

10 Tips Menyapih Anak

 Siapa bilang menjadi orang tua itu mudah? Setelah menjadi orang tua, aku menyadari bahwa itu bukan hal yang gampang. Menjadi orang tua yang baik apalagi..


Ketika baru menjadi orang tua, aku merasakan sekali tantangannya. Banyak hal baru yang harus dipelajari. Mulai dari cara perlekatan yang benar ketika menyusui, bagaimana cara menghentikan cegukan pada bayi, hingga ketika sudah tiba waktunya untuk menyapih anak dari menyusu ASI. Berikut adalah sejumlah tips yang sudah ku lakukan, dan aku rasakan pengaruhnya dalam proses menyapih anakku.

1. Siap dan yakin
Ibu harus terlebih dahulu siap, juga yakin untuk melakukan proses menyapih. Hal ini utama agar ibu tidak mudah goyah lalu menyerah untuk menyusui lagi ketika anak menangis minta menyusu.

2. Mengucapkannya pada anak
Mulai usia 18 bulan, anak mulai dapat berkomunikasi dengan baik. Ia dapat mengerti apa yang disampaikan kepadanya. Oleh karena itu, dapat diupayakan untuk menyampaikan pada anak bahwa sudah waktunya untuk berhenti menyusu langsyng pada ibu. Waktu yang tepat untuk mensugesti anak dapat dilakukan ketika menjelang tidur. Pada saat itu, anak berada dalam kondisi mengantuk namun masih sadar dan belum benar-benar tertidur.

3. Mulai secara perlahan
Menyapih secara bertahap, selain bermanfaat bagi anak, juga bagi ibu. Mengurangi frekuensi menyusui secara perlahan akan membuat produksi ASI menurun secara bertahap. Hal ini dapat menghindarkan ibu dari risiko payudara sakit dan bengkak, atau infeksi payudara (mastitis).

4. Berhenti menyusui di siang hari
Mengurangi frekuensi menyusu dapat dimulai dengan menghentikan menyusui di siang hari, namun tetap menyusui di malam hari.

5. Mulai mengenalkan susu sapi pada anak
Bayi satu tahun ke atas dapat diberikan susu sapi sebagai pengganti ASI.

6. Tambahkan MPASI dan cemilan
Menambah frekuensi makan anak dapat menghindarkannya dari kelaparan yang mungkin terjadi ketika anak tidak lagi menyusu ibu.

7. Mengganti aktivitas menyusu
Mengganti aktivitas menyusu dengan kegiatan lain seperti bermain atau mengajaknya ke playground. Bermain dengan bebas dapat mengalihkan perhatian anak dan membuatnya lupa.

8. Melibatkan orang terdekat
Seperti ketika awal menyusui, suami, juga keluarga adalah orang-orang yang hadir sebagai garda terdepan untuk memberikan dukungan. Begitu pula ketika akan menyapih. Ayah dapat membantu ibu dengan menghibur dan mengalihkan perhatian anak agar tidak rewel lagi karena meminta ASI.

9. Tunjukkan kasih sayang lebih pada anak
Menghindari anggapan anak bahwa ketika ibu berhenti menyusui maka ibu tidak sayang lagi padanya, ibu dapat semakin rajin mencium, memeluk, dan mengatakan ibu mencintai dan menyayanginya, setiap hari. Dengan begitu diharapkan anak akan tetap merasa aman dan nyaman.

10. Menahan emosi dan tetap sabar
Anak-anak memiliki naluri yang luar biasa. Oleh karena itu, rencana ibu menyapih mungkin akan membuatnya lebih rewel, atau malah minta menyusu lebih sering. Hal ini tentunya akan menguras tenaga dan emosi, usahakan untuk tetap tenang dan sabar ya bu..

Masa menyusui dan menyapih bukan hanya tanggung jawab ibu. Namun tanggung jawab bersama untuk bekerja sama dengan ayah juga. Tetap semangat! Insya Allah, kelak lelah menjadi lillah.. :)

#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay5 

Rabu, Januari 6

Rekomendasi Cafe Instagramable di Batu - Part I

 Sebenernya udah lama banget pengen nulis ini, secara hobiku ya jalan-jalan dan kulineran. Cuma ya gitu, kalo ga ada trigger nya suka mager, hehe..

Jadi, berikut ini adalah beberapa tempat makan yang lagi hits di Batu. Selain instagrammable, lokasinya asik juga buat nongki-nongki gemes..

 

1.              Cafe Monstera

Cafe yang ngambil konsep “secret garden” ini rame banget. Dari awal buka sampai sekarang, lebih baik kalo mau kesini reservasi dulu aja. Karena kalau engga, bisa ga dapet tempat, kecuali mau bersabar waiting list ya.. Cafe ini happening banget karena banyak spot-spot instagramable buat foto, juga view bagusnya gunung sebagai latar belakang.

 

Cafe yang berlokasi di Bumiaji, Batu ini, jual macem-macem makanan dan minuman. Varian minumannya macem-macem, mulai dari brown choco, red velvet, sampai premium coffee. Ada juga merchandise kaos, sarung bantal corak monstera, juga tanaman-tanaman cantik yang bisa dibeli disini. Buka setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam, kamu bisa reservasi di no WA 082244069275. Untuk detail lokasi lebih detailnya bisa dilihat di akun IG nya: @cafe_monstera.

 

2.              Galso Cafe

Galso Cafe yang mengusung tema “enjoy the nature” ini lokasinya semacam picnic yard gitu. Meja dan kursi ditata sedemikian rupa di bawah pohon-pohon apel, ada juga yang di set lesehan dengan alas kain, sehingga menarik untuk dijadikan konten foto. Cafe ini terletak di kota Batu bagian utara, dimana curah hujan lebih tinggi dibanding bagian lain. Jadi ketika musim hujan, disarankan untuk datang sebelum jam 12 siang ya.. Tapi walau sebagian besar lokasinya outdoor, jangan khawatir kalau sedang berkunjung dan hujan, ada lokasi yang indoor juga, jadi bisa pindah, aman~

 

Untuk menunya minumannya ada coffee latte, coffee matcha latte, es teler durian, markisa squash, lemon squash, creamy strawberry milk, sparkling soda water with the strawberry jam. Kalau makanannya ada indomie special, bistik ayam, macam-macam home made snack seperti cireng bumbu rujak, egg roll, baked cheese potato, juga roti panggang cinnamon. Disini juga jual macam-macam buah hasil panen dari kebun sendiri.

 

Cafe ini buka setiap hari (kecuali Senin, tutup) dari jam 11 siang sampai jam 9 malam. Untuk alamat dari Galso Cafe, ada di Jl. Pura giri luhur no. 5, Junggo. Untuk lebih detailnya dapat meluncur ke akun IG nya di: @galso.cafe. Kalau mau tanya-tanya atau reservasi, bisa menghubungi nomor 085607696591.

 

3.              Kopi Sontoloyo

Mengambil konsep tempo doeloe, Sontoloyo hadir memberi warna baru di antara cafe-cafe di kota Batu. Banyak spot foto yang klasik, vintage, dan aesthetic di sini, termasuk rumah joglo dengan barang-barang antik di tengah lokasi.

 

Seperti lokasinya, menu makanan dan minumannya pun ala-ala pedesaan, seperti pisang goreng, pisang soklat keju, singkong goreng, tempe mendoan, cireng, tahu petis, nasi goreng, bakmi jawa, lodeh pedas, ceker, sate usus, sate puyuh, wedang uwuh, wedang jahe, aneka kopi-kopian seperti kopi hitam, juga kopi Sontoloyo (kopi susu), dengan range harga mulai dari Rp 7.000 saja. Untuk makanan beratnya, porsinya lumayan sih buat ukuran perempuan, jadi bisa pesen buat rame-rame aja dulu.

 

Cafe dengan pemandangan ketinggian kota Batu yang indah ini terletak di Rekesan, Bulukerto, Bumiaji, Batu. Buka dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam (last order jam 7 malam), cafe ini hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Jika datang lewat dari jam buka, siap-siap aja untuk ga kebagian tempat. Nongkrong disini bakal susah buat beranjak karena tempatnya nyaman buat berlama-lama. Untuk informasi dan reservasi silahkan ketuk DM di akun IG nya: @kopi_sontoloyo atau dapat menghubungi nomor 081333424472.

⁣⁣
Itu dulu deh spoiler-nya yaa.. Semoga nanti ga mager buat ngelanjutin daftar cafe oke di Batu untuk part yang selanjutnya, hehehe. Happy food, happy tummy! Stay safe, dan tetap jaga protokol kesehatan ya gaes ..


#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay4