Selasa, Maret 2

Gimana Cara Milih Saham Perusahaan yang Bagus?

Hola! Ketemu lagi.. 😗 Ini part terakhir dari hasil Kopdar bareng Investor Saham Pemula chapter Malang. Seperti kita ketahui, saat ini terdapat sekitar 700 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bingung kan kalau mau ngincer atau nentuin saham dari emiten mana yang baik untuk dibeli. Nah, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan ketika ingin memilih suatu saham:

1.       Analisa laporan keuangan

Laporan keuangan terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Di dalam Neraca, kita akan melihat bahwa Aset = Liabilitas (Utang) + Ekuitas (Modal). Sedangkan ketika Laporan Laba Rugi menunjukkan Penjualan yang menurun sementara Labanya naik, maka kita perlu melakukan pengecekan karena bisa jadi laba tersebut adalah hasil ‘utak-atik’. Di dalam Laporan Perubahan Ekuitas, kita akan mengetahui laporan perubahan ekuitas perusahaan secara periodik. Sedangkan di Laporan Arus Kas, kita dapat melihat apakah arus kas yang dimiliki perusahaan ‘sehat’ atau tidak, misalnya dengan mengetahui bahwa Arus Kas dari Aktivitas Operasi positif dan bertumbuh. Catatan atas Laporan Keuangan memberikan penjelasan dan merinci setiap angka yang ada di Neraca dan Laporan Laba Rugi.

Laporan Keuangan biasa dikeluarkan secara kuartalan (3 bulan), sehingga dalam setahun akan ada Laporan Kuartal I-IV.  Laporan keuangan tersebut tidak wajib di audit. Sedangkan Laporan Keuangan Tahunan yang menunjukkan kinerja perusahaan selama setahun, wajib di audit. Jika laporan keuangan dimanipulasi, kemungkinaan akan dapat diketahui di tahun ketiga, karena perusahaan akan semakin kesulitan untuk me-manage kinerjanya. Seluruh laporan keuangan tersebut dapat kita peroleh melalui website BEI di www.idx.co.id atau melalui website resmi dari emiten yang bersangkutan.

2.       Membandingkan perusahaan yang kita incar dengan perusahaan sejenis / yang berada pada industri yang sama (yang 1 sektor, atau yang market cap nya mendekati).

3.       Membandingkan perusahaan yang kita incar dengan rasio-rasio perusahaan di tahun yang sebelumnya (historical).

4.       Memperhatikan faktor kualitatif seperti integritas manajemen, inovasi dan kreativitas yang dilakukan perusahaan, juga bagaimana brand image yang dimiliki perusahaan.

5.       Mencari tahu berita teraktual mengenai perusahaan agar dapat terus memperbarui informasi.


Gitu ya kira-kira guys rangkumannya. Bakal lebih baik lagi kalau ga cuma disimak tapi dipraktekkin ya. Ngomong ke diri sendiri kok itu sebenernya, hahaha. Semangat buat belajar terus, biar bisa makin cuan.. 😚 Yuk Nabung Saham!

Tidak ada komentar: