Jumat, Januari 15

5 Olahraga yang dapat Dilakukan ketika Pandemi

 Di masa pandemi seperti sekarang, banyak dari kita yang semakin menyadari bahwa kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup. Namun, mulai rutin berolahraga di suasana pandemi juga tidak mudah, karena seringkali godaan untuk menjadi kaum rebahan begitu kuat, hehehe..

Seharusnya pandemi tidak menjadi alasan bagi kita untuk malas berolahraga. Karena selain mematuhi protokol kesehatan, berolahraga juga dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan imunitas juga menjaga kewarasan kita selama pandemi.

Semenjak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau kita untuk melakukan physical distancing, banyak yang berubah dari cara hidup kita sehari-hari. Kita juga terpaksa harus membatasi olahraga di pusat kebugaran, atau di arena olahraga lainnya. Namun bukan berarti kita lantas berhenti berolahraga selama pandemi COVID-19 ini. Tetap berolahraga rutin dengan intensitas yang tepat agar tetap sehat selama pandemi COVID-19 ini dapat menjadi salah satu motivasi.

WHO menganjurkan agar masyarakat mau berolahraga dengan aktif, apa pun gerakannya. Hal ini dinilai lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali. Olahraga dapat dimulai dari yang paling ringan hingga kemudian ditingkatkan frekuensi, intensitas, atau durasi dari waktu ke waktunya. WHO juga merilis pedoman berolahraga bagi orang dewasa di tengah pandemi COVID-19 ini. Lamanya berolahraga yang direkomendasikan yakni selama 150 menit atau 2,5 jam setiap minggunya.

Berikut ini beberapa jenis olahraga yang terbilang aman untuk dilakukan di rumah selama pandemi COVID-19, yaitu:

1.       Kardio

Jenis olahraga kardio adalah olahraga yang efektif untuk membakar lemak dan membuat tubuh berkeringat. Olahraga ini dapat dilakukan di rumah sehingga mengurangi risiko dari terjangkit COVID-19. Yang tergolong olahraga berjenis kardio di antaranya adalah treadmill, sepeda statis, dan lompat tali atau skipping

2.       Senam Aerobik

Memiliki manfaat yang serupa dengan kardio, senam aerobik juga dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan selama di rumah. Senam zumba misalnya, dapat dilakukan dengan mengikuti video tutorial atau bahkan bersama teman-teman di rumah masing-masing melalui video conference. Senam aerobik memberikan gerakan-gerakan yang membuat tubuh berkeringat sehingga tubuh menjadi lebih bugar. Selain itu, olahraga ini  juga mampu meredakan gejala depresi dan gangguan cemas yang mungkin dihadapi selama pandemi. 

3.       Yoga

Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, olahraga ini tergolong efektif membakar lemak dan membuat tubuh berkeringat. Beberapa gerakan yoga juga dapat membuat kita lebih tenang dan santai, sehingga kecemasan yang mungkin sering muncul selama pandemi menjadi berkurang. Menjaga metabolisme tubuh, meningkatkan pernapasan, memperkuat energi serta vitalitas adalah beberapa manfaat yoga yang lain. Olahraga ini dapat dilakukan di rumah dengan mengikuti video tutorial yang sudah banyak tersedia di internet.

4.       Menari

Aktivitas menyenangkan ini juga dapat dihitung sebagai olahraga lho! Menari bisa meningkatkan ketahanan dan kekuatan tubuh. Sambil mendengarkan lagu kesukaan atau melihat video artis favorit, kita sekaligus bisa berkeringat dengan menari, dan membuat tubuh lebih aktif karena terus bergerak.

5.       Push-up

Olahraga ini bisa dilakukan di rumah dan tidak memerlukan alat bantu. Jika rutin dilakukan setiap hari, push-up dapat meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian atas seperti dada, dan tubuh menjadi lebih fit. 

 

Jadi, jangan sampai masa PSBB seperti ini membuat kita jadi malas untuk berolahraga ya! Mari melakukan olahraga secara rutin, menerapkan pola makan yang sehat, juga istirahat cukup, agar sistem imun kita cukup kuat untuk melawan virus dan penyakit lainnya 😊


#ODOPICC
#30HBCICC
#30haribercerita
#IndonesianContentCreator
#ODOPICCDay7 


Tidak ada komentar: