Yang terbaru
adalah Halloween. Film ini merupakan lanjutan kisah film dengan judul sama yang
dirilis pada tahun 1978. Film pertama yang disutradarai oleh John Carpenter, mengisahkan
Michael Myers, yang menguntit dan membunuh para pengasuh bayi di malam
Halloween.
Michael
mengawali sejarah pembunuhannya dengan lebih dulu menghabisi kakaknya, Judith
Myers, pada malam Halloween tahun 1963 di Haddonfield, Illinois. Saat itu,
Michael baru berusia 6 tahun. Dia kemudian dimasukkan ke rumah sakit jiwa.
15 tahun
kemudian, Michael (Nick Castle) berhasil lolos dan kembali ke kampung
halamannya di mana dia menguntit Laurie Strode (Jamie Lee Curtis). Laurie
selamat dari pembunuhan yang dilakukan Michael. Film 40 tahun yang lalu
tersebut berakhir dengan Michael yang ditembak enam kali oleh psikiaternya, dr
Sam Loomis (Donald Pleasance).
Meskipun
memiliki 9 film lain yang berkisah tentang sosok Michael Myers, film Halloween
yang dirilis pada 2018 ini hanya melanjutkan kisah dari film orisinalnya di
tahun 1978. Dan walau tidak menonton film pertamanya tersebut, film Halloween 2018
ini mampu menampilkan potongan-potongan horor yang mudah diikuti oleh penonton.
Halloween merupakan
sekuel yang mengambil judul sama seperti pendahulunya. John Carpenter sendiri
kemudian duduk sebagai produser eksekutif, dan komposer musik. Sementara sutradara
David Gordon Green bersama penulis naskah McBride dan Jeff Fradley seperti
mencoba mempertahankan beberapa hal ikonik dari film Halloween 1978. Di antaranya penampilan Jamie Lee Curtis sebagai
Laurie, Nick Castle (Michael Myers) sebagai sosok mengerikan di balik topeng,
dan latar kejadian di Illinois.
source: cinemags.co.id
Kisah Halloween dibuka oleh dua orang wartawan investigasi yang ingin
kembali membuka kasus lama Michael Myers. Dikisahkan setelah 40 tahun berlalu
sejak ia ditangkap dan dipenjara, Michael menjadi 'pasien' yang masuk dalam
eksperimen penelitian untuk mencari tahu apa yang mendorongnya punya keinginan
untuk menghabisi nyawa orang lain? Apakah karena unsur genetik yang memunculkan
gairah dan rasa puas, atau ada motivasi di baliknya?
Dua wartawan tersebut ingin mengajak
Michael “berbicara”. Usai bertemu Michael di rumah sakit jiwa, penyelidikan
mereka lalu mengarah pada sosok Laurie Strode sebagai survivor. Cerita di
malam Halloween, 31 Oktober 1978 sepertinya yang menjadi alasan kenapa Laurie dan
Michael Myers bertahan hidup meski sudah saling hancur.
Selama
dirawat, Michael tidak pernah mau bicara. Ia dirawat oleh dr Ranbir Sartain (Haluk Bilginer), dokter yang terobsesi dengan kejiwaan
Michael. Dr Sartain menggantikan dr.Loomis yang sudah meninggal dunia.
Aset
pemerintah, begitulah alasan dr. Sartain tidak menghukum mati Michael Myers. Ia
dihukum seumur hidup hingga akhir hayat.
Sementara,
Laurie Strode yang selamat dari teror Michael masih diliputi kegetiran masa
lalu karena harus berhadapan seorang psikopat yang hobi membantai. Laurie
menyiapkan rumah yang jauh dari keramaian dan tinggal di pelosok. Di rumahnya
itu, Laurie membuat benteng pertahanan. Pintu rumahnya berlapis-lapis. Dia
membuat rumah yang dilengkapi senjata dan memasang CCTV di mana-mana. Dia
berlatih bela diri dan menembak. Ide-idenya untuk melawan psikopat bernama
Michael Myers sudah disiapkannya dengan matang.
Meski masa lalu kelam telah berlalu, Laurie masih tak bisa lepas
dari bayang-bayang Michael. Bukan tanpa alasan, Laurie memiliki harapan jika
suatu saat nanti ia bisa kembali bertemu dengan sosok Michael dan menghabisi
pria ini dengan tangannya sendiri.
Rasa obsesi Laurie pada Michael
membuat kehidupan pribadinya jadi berantakan. Mengalami kegagalan pernikahan
sebanyak 2 kali, dan putri semata wayangnya, Karen (Judy Greer), diambil negara.
Karen yang kini sudah bersuami
Ray, bersikap dingin dan menjauhi Lauren. Berbeda dengan cucunya, Allyson (Andi
Matichak) yang masih menjalin kedekatan dan komunikasi dengan Laurie di luar
sepengetahuan Karen.
Kehidupan
Laurie yang penuh kewaspadaan dan paranoid, akhirnya menjadi kenyataan saat Michael
kemudian dipindahkan ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih buruk. Dalam
perjalanan, Michael menyerang sopir bus yang mengakibatkan bus itu kecelakaan.
Michael kabur dan pergi ke Haddonfield, Illinois. Ia masuk
ke dalam rumah siapa saja, memukulkan palu pada penghuni rumah. Mengambil pisau
dan menusukkannya pada orang yang ia temui. Menggorok leher secara acak. Darah
bercecer di mana-mana. Aksi psikopat dengan muka tanpa ekspresi, lalu membunuh
dalam diam. Tak banyak bicara, tapi sadis dan tak kenal ampun. Teror
kembali melanda kota itu tepat di malam Halloween.
Halloween
merupakan salah satu film yang sangat kelam tahun ini. Kekelaman juga tersaji
ketika seorang dokter mental seperti dr. Sartain justru dipengaruhi dengan
pola dan tingkah laku Michael Myers.
Potongan
gigi, hingga bagian isi kepala yang berceceran menjadi bagian dari film horor
yang satu ini. Sebuah sajian yang memang benar-benar menegangkan sekaligus
membuat penonton histeris melihat aksi pembantaian Michael Myers secara
langsung.
Ketegangan
yang disajikan bakal meneror Anda sepanjang 105 menit film ini. Cerita yang dibangun cukup nyaman
untuk diikuti, bahkan sosok Michael Myers tampak terlihat begitu menakutkan
karena kemampuannya dalam menghabisi siapa saja yang ia temui. Beberapa jump scare
yang dihadirkan juga sempat berhasil membuat para penonton di dalam bioskop
merasa kaget.
Halloween adalah
tontonan menegangkan yang akan membuat Anda terpana ke layar bioskop untuk
terus mengikuti apa yang akan terjadi selanjutnya. Halloween menampilkan cerita
yang tidak bertele-tele dan langsung to the point. Meski kadang bisa ditebak,
tapi, suasana dan suara yang ditimbulkan di film ini membuatnya asyik untuk
diikuti.
Meskipun
begitu, film ini bukannya tidak memiliki kekurangan. Masih ada beberapa
hal yang janggal secara logika, bisa jadi pada alur atau penceritaan yang serba
kebetulan. Namun, setidaknya ada beberapa twist yang menjadi penyelamat.
Secara
keseluruhan Halloween memiliki cerita yang menghibur. Bagi Anda yang
gemar menyaksikan film thriller dan horor, tentu film Halloween
bisa menjadi pilihan yang pas untuk dinikmati saat akhir pekan ini. Namun
perhatikan batas usianya, karena film Halloween mendapat rate R atau
dewasa. Film ini hanya diperuntukan bagi penonton usia 17 tahun ke atas, karena
adegan kekerasan dan berdarah-darah yang tak cocok ditonton oleh anak di bawah
umur.
Halloween sudah bisa Anda saksikan di
bioskop kesayangan Anda mulai Rabu, 17 Oktober 2018. Selamat menyaksikan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar