karena seharusnya kamu
tak pernah datang
mengetuk pintu yang usang
di tengah hujan mendera
karena seharusnya kamu
tak pernah datang
menyapa hati yang kelam
membawa setitik cahaya
juga segenggam tawa
karena seharusnya kamu
tak pernah datang
menawarkan persinggahan
sesaat
dalam lelah yang entah
berujung kapan
karena seharusnya kamu
tak pernah datang
menyentuh luka
mendinginkan bara
karena seharusnya kamu
tak pernah datang
menemani memandang
matahari terbenam
kala senja mulai datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar