Senin, November 23
karena selamanya, sementara
Selasa, Oktober 13
Sunyi
aku berjalan menyusuri
jalan setapak yang lengang dan sepi
tak ada yang lain kulihat di sekitar
hanya kerlap-kerlip lampu bersinar temaram
terus melangkah atau diam
adalah pilihan yang tersedia
namun ketika aku ingin berhenti
sekelebat pertanyaan akan datang mengiringi
jadi aku tetap menapaki langkah demi langkah
walau tanpa arah atau tujuan
hanya menjalani yang telah diberi
meski dengan kosong yang sunyi
Minggu, Oktober 4
Dari Hujan Untuk Pelangi
Biar langit menyimpan rahasia
di balik mendung yang bergelayut mesra
tentang hujan yang menanti saatnya tiba
untuk menyerah rebah demi pelangi
atas kenangan yang patah
rindu yang tak sampai
namun begitulah cinta
menjadi candu membutakan
hanya itu alasan yang mampu menyatakan
ketika ketulusan mengungkap ketiadaan
mencipta jeda namun bukan jarak
definisinya berakhir dalam genangan
Berserah
akan ada hari
dimana yang dapat kita lakukan
hanya berserah
setelah usaha maksimal
yang telah dilakukan
juga melangitkan doa
dalam rapal tiada henti
pada akhirnya
hanya berharap Tuhan
menggerakkan semesta
untuk yang terbaik
Sabtu, Oktober 3
Single Happy!
Rindu dalam Diam
aku rindu
padamu yang bukan milikkuseseorang yang hanya dapat kunikmati dari jauh
aku rindu
masih merindu
hingga yang disebut sepi datang
hingga malam berganti dan pagi tiba
aku rindu
terus merindu
walau aku tahu kamu tak akan datang
karena kamu tak pernah tahu
aku merindu
Jumat, Oktober 2
Tips Lolos CPNS Kementerian Keuangan
Sebagai jebolan CPNS tahun 2014, aku ingin sedikit berbagi cerita bagaimana aku dapat lolos tes CPNS Kementerian Keuangan. Terdapat 5 tahapan tes untuk dapat sampai diterima, juga tips-tips yang aku lakukan saat itu.
Rabu, September 30
Tentang Hidup
dalam hidup
akan ada hari-hari yang sulit untuk dilupakanjuga orang-orang istimewa, yang hadir dan tak terlupa
momen manis seperti cinta pertama
kisah tak terulang semacam wisuda
adalah beberapa anugerah yang terjadi dalam hidup
pun ketika pada akhirnya harus rela merasakan patah hati
atau mengalami kehilangan
hal-hal yang mengajarimu untuk menjadi kuat,
yang tak memberimu pilihan lain selain itu
Kepadamu yang masih bertahan hingga hari ini,
Kamu hebat!
Apapun yang membuatmu jatuh sebelum ini
nyatanya tak mampu mengalahkanmu.
Kamu akan bangkit untuk kemudian mencoba lagi..
Begitupun dengan menghadapi hari esok,
tetap semangat!
karena hujan, juga badai, takkan bertahan selamanya..
Senin, September 28
Sepucuk Surat yang Tak Pernah Sampai
Selamat pagi, kamu.. Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja ya disana. Melalui ini, aku ingin mengucapkan permintaan maaf yang tak sempat kusampaikan. Mungkin bukan tak sempat, namun aku yang tak punya cukup nyali untuk mengatakannya.
Perpisahan seperti terasa lebih mudah ketika tak bersua, entah kenapa. Mungkin juga hanya sugestif. Karena itu pula aku memilih mengatakannya via chat padamu. Karena aku tahu, jika aku mengucapkannya saat bersamamu, melihat wajahmu, percayalah bahwa aku tak akan mampu. Tak akan pernah.
Kata-kata yang seperti mudah ketika diketik itu, yang kamu baca entah dengan perasaan bagaimana itu, juga telah menguras pikiran dan perasaanku sebelum akhirnya sampai kepadamu. Percayalah bahwa hatiku pun tersayat-sayat. Jangan dikira rasa sakit yang memilih pergi akan lebih ringan dibanding yang terpaksa ditinggalkan.
Aku minta maaf. Adalah hal yang ku harap dapat kukatakan seraya menatapmu. Aku minta maaf, atas segala luka dan air mata. Atas memori buruk yang tercipta. Atas kenangan yang meninggalkan luka.
Walau tak mudah untukmu, ini juga tak mudah untukku. Di bagian ini aku tidak memintamu untuk percaya. Aku merasa tidak punya cukup hak untuk itu. Jika bisa memilih, akupun tidak menginginkan ini. Keputusan ini terpaksa ku ambil demi kebaikan kita. Hanya formalitas saja aku menyampaikan ini, mengingat seringkali aku tak perlu menyatakan apa yang kurasa atau kupikirkan, entah bagaimana caranya kamu sudah tahu terlebih dahulu. How can we be so different and feel so much alike? :)
Aku tidak tahu, kelak semesta akan mempertemukan kita kembali atau tidak. Apakah takdir hidup sebercanda itu pada kita atau tidak. Satu pintaku, tolong jaga dirimu. Terima kasih untuk segalanya. Untuk warna yang telah kau beri dalam hidupku. Untuk banyak 'one fine day' yang kita lewati. Untuk tawa, cerita manis, tempat-tempat yang indah, juga kisah cinta. Aku sayang kamu, selalu..
Minggu, September 27
Kita
kata kita seharusnya tak pernah ada
ketika telah ada kamu dan dia
juga aku dan dia
salahkah semesta yang mempertemukan
atau takdir yang bersinggungan
mungkin hidup sedang ingin bercanda
karena sejak dari mula
tak pernah ada restu untuk kamu dan aku
lalu mengapa masih mencoba?
kini terasa terlambat sudah
ketika sudah terlanjur dalam
dan mengakhiri pun enggan
saat segala terasa salah
dan otak tak lagi bekerja
sesak meronta dalam jiwa
andai dia tahu..
Jatuh Hati
meninggalkan isi kepalamu entah dimana
dan buta arah mengikuti kata hati
patah hati
kadang membuatmu semakin bodoh
masih berharap pada dia yang tak pernah peduli
dan bergeming bertahan walau sakit
jatuh hati
kadang terjadi begitu saja
ia tak pernah mencari
ia jatuh sendiri
jatuh, sendiri
Sabtu, September 26
Tentara, semacam trah dalam keluarga
Jumat, September 25
Restu Orang Tua adalah Jalan Ninjaku
Namaku Nurul Armylia. Aku lahir dari pasangan yang bekerja sebagai tentara. Ayah dan mamah dulu sama-sama bekerja sebagai TNI-AD. Di sana pula mereka saling menemukan.
Lahir di Malang tanggal 22 November sebagai anak pertama dan putri satu-satunya dalam keluarga. Aku mempunyai satu adik laki-laki, yang memiliki selisih usia 4 tahun dariku. Ketika adikku lahir tersebut, mamah memutuskan untuk berhenti bekerja.
Rabu, September 23
Sepucuk Surat yang Aku Titip pada Merpati
Hey, apa kabar kamu disana? Lama tak kudengar cerita tentangmu. Apa jarak yang terbentang ribuan kilometer mulai mencipta jarak di antara kita?
Selasa, September 22
Surga Dunia dalam Wishlist
Senin, September 21
Sebuah Memori tentang Kenangan
A Memory. Adalah tema untuk #30HariBercerita Day 3.
Minggu, September 20
Definisi Bahagia
Tema hari ke-2 dari #30HariBercerita adalah Things that Makes You Happy. Hal-hal yang membuatku bahagia.
Banyak sekali hal yang ku syukuri dalam hidup. Seperti hal-hal rutin yang masih bisa ku dapat setiap hari atas seijin Allah. Masih bisa bangun setiap pagi, masih diberi nafas, masih dapat melihat kedua orang tuaku lengkap, bersama, dan hidup adalah sebagian kecil hal dimana aku merasa sangat beruntung.Di luar itu, ketika aku mengalami hari yang buruk, makan cokelat dan es krim dapat membuatku merasa lebih baik. Rasa manisnya membuat perasaanku lebih ringan dan dapat tersenyum kembali.
Saat perasaanku sedang keruh, aku suka melihat langit. Berbaring di rerumputan, memandang langit biru cerah bersama awan putih, atau langit malam terang dengan bintang-bintang akan membuatku tenang.
Aku mencintai tempat tinggi. Ketika harus melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat, aku akan memilih tempat duduk di dekat jendela untuk dapat melihat langit. Atau sekedar duduk-duduk melamun bodoh di tempat tinggi, memandangi rumah-rumah yang terlihat kecil di kejauhan. Hal yang bagi orang lain sangat sederhana, begitu retjeh, namun bagiku sangat berarti.
Sama seperti kebanyakan orang, mendapat kejutan dan jalan-jalan adalah hal yang membahagiakanku. In a good way tapi ya, bukan kejutan semacam dibohongi atau diselingkuhi di belakang, wkwkwk. Dan ya, traveling. Menjelajah berbagai tempat, menemukan banyak hal baru, seperti pencarian jati diri yang menemukan muaranya. Keluar dari rutinitas yang selama ini dijalani, layaknya oase di tengah gurun pasir.
Tentunya bahagia setiap orang definisinya dapat jauh berbeda. Kamu, apa yang dapat menjadi bahagiamu? :)
Sabtu, September 19
Armylia, get closer then you will know
Setelah vakum tidak membuka Twitter selama beberapa waktu, hari ini aku membaca cuitan teman sesama blogger yang membuat challenge #30HariBercerita untuk dirinya sendiri. Di tengah kebingungan ide untuk menulis One Day One Post dan keinginan untuk dapat terus menulis setiap hari, aku tertarik untuk melakukan hal serupa. Memulainya sulit, namun secara konsisten terus-menerus melakukannya akan jauh lebih menantang :)) Yang penting yakin dulu aja lah yaa 😹

Tema hari pertama adalah Describe Your Personality. Baru Day 1 aja udah bikin mikir, hahaha. Aku sampai googling buat nyari bahan. Karena menjelaskan kepribadian sendiri ternyata tidak mudah, tidak segampang berkomentar atas orang lain, wkwkw. Jadi penilaian ini akan sangat subyektif, disclaimer on :p
Jumat, September 18
Cream dan Tilik, 2 Film Pendek yang Sarat Makna
Kamis, September 17
Bila aku telah dewasa
ketika aku masih kecil dulu
rasanya ingin cepat menjadi dewasamereka terlihat berkilau
bersinar dengan indahnya
saat aku beranjak dewasa
masalah mulai terasa rumit
tidak lagi semudah
beberapa hal jadi terpikir pelik
ketika aku telah dewasa
aku berharap dapat kembali ke masa kanak-kanak
saat masalah hanya berupa tak mampu mengerjakan PR matematika
bukannya tentang menentukan berbagai hal dalam hidup
membuat keputusan yang kadang begitu krusial
namun seperti waktu yang tak dapat kembali
juga tak bisa diputar lagi
aku hanya bisa hidup hari ini
menjalani dengan hati
mengambil rehat ketika letih
kadang jatuh, untuk kemudian bangkit lagi..
Selasa, September 15
Bicara dengan Cermin
dulu aku mengira hidup hanya hitam dan putih
benar dan salah
begitu mudah bagi kita untuk melihat celah
atas kesalahan orang lain
dicari, satu per satu
ketika tiba giliran kita dicela
tak suka, kecewa, marah
sudahkah bercermin hari ini?
Senin, September 14
Kamu, dan Bayangmu
karena walau aku berlari
sejauh apa pun, sekencang-kencangnya
pada akhirnya,
akan selalu padamu aku kembali
bayangmu yang tak mau pergi
selalu ada di sana, menghantui
kamu dengan kesederhaanmu
menyentakkan egoku
mengusik imajiku akan kesempurnaan
dan rutin menggoda isi kepalaku
saat aku menghela napas mengambil jeda
dengan rela aku membiarkanmu menjalankan tugasmu
menggangguku,
membangunkanku dari mimpi
saat aku sibuk mencari jawaban
atas segala pertanyaan dalam proses pencarian
padahal ada kalanya
jauh lebih baik untuk tidak mengetahui
Minggu, September 13
Kamu Bumi, dan Aku Bulannya
seperti bulan yang berotasi pada bumi
aku akan selalu ada di sekitarmu
mengawasimu, mengagumimu, meski dari jauh
bergerak menujumu
dalam jarak aman hingga mungkin tak kamu sadari
berharap aku, kamu, kita, ada di jalur yang sejalan
kadang berharap bertabrakan
walau nyatanya berlawanan
kesempatan yang terencana
pandangan yang selalu hadir
perbuatan baik tanpa tendensi
adalah bentuk usaha yang masih aku semogakan
bisa jadi kurang keras
atau tak terlihat berbeda
hingga jarang terperhatikan
walau tak mudah
dengan malu kunyatakan
aku mau kamu
ada di hidupku
ijinkan aku terus mencoba
tak apa ya?
Sabtu, September 12
Melangitkan Do'a
dari seluruh wilayah di muka bumi
mengapa aku harus bertemu denganmu?
mengalami setengah asa
juga keraguan yang digantung
nyaman itu jebakan
seperti air dalam gelas
yang penuh tumpah hingga meluber
masihkah akan bertahan?
mencoba mengalah dalam kerumitan berpikir
karena menunggu sama sekali bukan pilihan
sampai tiba saat untuk bangun
berhenti melangit, kembali menjejak
bila kamu tahu alasannya
atau kapan tepatnya harus berhenti
kamu tak akan sibuk menerka
bagaimana lanjutan cerita kalian
namun jika semua do'amu terwujud dalam satu waktu
masihkah kamu akan bersyukur?
Hal Baik, Ekspektasi, dan Saat Pertama
entah kamu yang terlalu cepat datang
atau aku yang belum siap
seperti beberapa hal baik yang datang bertamu
namun salahku melewatkannya
mungkin kamu lupa rasanya
ekspektasi yang tidak terpenuhi
seringkali menjadi beban bagi perasaan
apalagi ketika tidak ada pilihan yang lain
lari dari masalah tidak menyelesaikan apa-apa
dan akan selalu ada saat pertama dalam banyak hal
sempurna atau tidak tergantung siapa yang menyimpulkan
hiduplah, sebisanya
Jumat, September 11
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
nanti kita cerita tentang hari ini
tentang kegagalan atas mimpi yang tak tergapai
tentang patahnya hati oleh harapan yang dibuat sendiri
tentang kehilangan seseorang yang dibela mati-matian
tentang menunggu atas sesuatu yang tak kunjung datang
tentang rasa takut yang mau tak mau harus ditaklukkan
nanti kita cerita tentang hari ini
tentang memori yang dilalui bersama
tentang bangkit setelah jatuh terseok karena angan yang berada di awang-awang
tentang bertahan walau tak mungkin akan bersama
tentang perubahan, karena tiada yang abadi selainnya
nanti kita cerita tentang hari ini
kala ia seperti film jaman dulu yang berwarna hitam putih
memutar senyum yang menyelamatkan asa,
tepukan di bahu saat melamun di tepi jurang,
juga pelukan yang menampung keluh dan air mata
serta cerita, yang dibagi bersama
dulu
ODOP, langkah awal menapaki mimpi
Dapat konsisten menulis setiap hari satu postingan adalah sebuah cita-cita. Karena ketika memulai terasa sulit, istiqamah nyatanya jauh lebih sulit lagi. Akan ada banyak alasan, atau pembenaran untuk tidak melakukan, untuk memenangkan kemalasan.
Kamis, September 10
Dipermainkan Takdir
Apa kamu percaya takdir?
Semesta yang mempertemukan aku denganmu
Hati yang membuatmu jatuh padaku
Boleh aku menghindar saja?
Karena aku tak ingin jatuh ke lubang yang sama
Karena jalan kita yang bersinggungan
Hanya terbatas sampai disana
Bersama namun tak seiring jalan
Hidup begitu lucu
Kamu dan aku menaiki bis yang berbeda
Mengalami perjalanan
Berdampingan dengan kursi yang tak lagi kosong
Namun terpaku ketika pada satu titik
Turun dan berjumpa di halte yang sama
Untuk apa?
Menikmati waktu
Selama masih tersisa ada
Mengukir kenangan
Yang mungkin kelak akan terlupa
Cukup?
Harus.
Selasa, September 8
Pengen bisa nabung? Ini beberapa triknya!
Jaman sekarang ini kayanya lagi ngetren banget deh soal investasi, terus melek keuangan, juga bagaimana caranya mengelola finansial. Tapi bagaimana mau investasi kalau setiap bulan penghasilan lewat terus. Habis begitu saja, tanpa menyadari kemana perginya. Pasti sudah tidak asing lagi dengan keluhan semodel, “aduh bagaimana mau investasi kalau tabungan saja tidak punya”. Berarti sebelum belajar soal investasi, ada baiknya membiasakan diri buat belajar menabung terlebih dahulu.
Untuk awal-awal memang sepertinya harus dimulai dengan cara memaksakan diri dulu. Seorang kawan pernah berkata bahwa perbuatan baik terkadang memang harus dipaksa pada mulanya, untuk kemudian agar menjadi kebiasaan 😊
Memulai untuk menabung itu tidak mudah, tapi menurut aku, konsisten melakukannya akan lebih sulit lagi. Nah, bagaimana sih cara menabung agar tidak cepat bosen atau angin-anginan? Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dicoba.
- The power of retjeh
Tidak hanya bercanda retjeh saja yang bisa bikin seneng. Uang retjeh juga bisa. Mari mulai dari hal yang kecil dulu seperti uang retjeh. Setiap kali dapat kembalian beruapa koin atau uang retjeh, langsung tabung! Disisihkan, masuk celengan. Seperti kata pepatah kan, sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit. Dari koin-koin nanti jadi jeti-jeti, hehehe.
- Tentukan Nominal
Bisa juga dicoba ketika mempunyai uang dengan nilai nominal tertentu, maka akan langsung masuk tabungan. Bebas, yang penting ikhlas, hahaha. Kira-kira di nilai nominal berapa, bisa mulai dari 1.000 sampai 100.000. Jadi ketika memiliki uang senilai itu, auto dipindahkan dari dompet ke celengan.
- Tanggal terbalik
Pengennya sih tanggal (tidak) terbalik. Jadi di tanggal 1 aku menabung 1.000, tanggal 2 aku menabung 2.000, begitu seterusnya sampai tanggal 31 aku menabung 31.000. Tapi sebagai pekerja yang gajian tiap tanggal 1, agak berat kali ya kalau menuju tanggal tua nominalnya makin besar, hehehe. Jadi dibalik saja, di tanggal 1 menabung dengan nominal paling besar yakni 31.000, tanggal 2 menabung 30.000, begitu hingga di tanggal 31 kewajiban nabungnya tinggal 1.000 saja.
- Tanggal tertentu
Misal di tanggal yang penting atau berkesan, seperti tanggal ulang tahun atau mungkin di tanggal dengan angka favorit, aku akan rutin menyisihkan sejumlah nominal tertentu. Misal karena tanggal lahir aku tanggal 22, maka setiap tanggal tersebut aku akan menyisihkan 22.000 atau 220.000. Bisa juga karena angka favorit aku 7, jadi setiap tanggal 7 aku akan menabung sejumlah 50.000 atau 100.000. Cara tersebut juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan fitur auto debet dari bank di setiap tanggal tertentu. Tentunya, setelah penghasilan masuk di rekening ya. Dalam setiap bulan tidak terbatas pada satu tanggal tertentu saja loh, dapat dikombinasi beberapa tanggal juga.
- Nominal terkecil atau terbesar
Setiap malam sebelum tidur, lakukanlah hal berikut. Coba cek dompet untuk melihat nominal uang terkecil atau terbesar yang ada di dompet. Kemudian silahkan diputuskan untuk menyisihkan nilai yang mana. Namun lakukan hal tersebut setiap hari ya.
Jadi bagaimana, terdengar mudah kan? Namun hal tersebut tidak akan berarti jika kita tidak memulai. Mulailah dengan yang kecil, mudah, dan yang terpenting mulailah sekarang!
Sabtu, Agustus 29
Adaptasi Kebiasaan Baru di Bidang Literasi
Pandemi covid-19 mengubah banyak hal, dan mempengaruhi banyak aspek dalam hidup. Begitu pula saat ini, dimana kita dituntut untuk dapat beradaptasi dengan situasi setelah pandemi terjadi. Mulai dari membiasakan protokol kesehatan, hingga cara bekerja juga bersosialisasi dengan teman dan keluarga.
Dunia literasi khususnya membaca pun tak luput dari itu. Dalam posisi normal, datang ke perpustakaan, main ke toko buku, dan membaca buku fisik merupakan hal-hal yang dengan mudah dapat dilakukan. Namun kini, ruang gerak untuk membaca dan mengakses buku menjadi terbatas. Kita tidak dapat lagi mengunjungi perpustakaan dan toko buku secara langsung.
Membangun kegemaran membaca adalah satu tantangan tersendiri. Menjaga kegemaran membaca adalah tantangan yang lain. Dalam situasi dan kondisi seperti sekarang, kita dipaksa untuk beradaptasi pada kebiasaan baru, agar proses literasi tetap bisa berjalan. Menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan mencari cara yang dapat diusahakan agar dapat membaca dengan nyaman.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, aktivitas apapun bisa dilakukan secara digital. Adaptasi kebiasaan baru di bidang literasi dengan pendekatan berbasis digital, menjadi salah satu alternatif yang solutif. Misalnya dengan membaca e-book melalui aplikasi seperti iPusnas dan iJak. Aplikasi penyedia e-book legal yang terdapat di gawai, semacam perpustakaan daring dimana tersedia banyak buku yang bisa kita pinjam.
Mungkin bagi sebagian besar orang, membaca buku versi cetak akan jauh lebih nyaman dan menyenangkan daripada membaca buku versi digital. Namun seharusnya tidak menjadi halangan untuk tetap menyalurkan hobi membaca. Mari tetap membaca dan tentu saja tetap jaga kesehatan ya.. Salam literasi! 😊
Senin, Mei 4
Pelaporan SPT Tahunan turun, bagaimana selanjutnya?
*) dari berbagai sumber